Kapan Idul Fitri 2024? Catat Sidang Isbat Kemenag RI Penetapan 1 Syawal 1445 H

- 7 April 2024, 07:35 WIB
Ilustrasi Idul Fitri 2024
Ilustrasi Idul Fitri 2024 /Pixabay/pinterastudio

PR DEPOK - Sidang Isbat Penetapan 1 Syawal 1445 H atau Idul Fitri akan diselenggarakan pada Selasa, 9 April 2024,

Kamaruddin Amin, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag RI, menyatakan bahwa Sidang Isbat akan berlangsung secara tertutup.

Anggota Komisi VIII DPR RI, pimpinan MUI, duta besar negara sahabat, perwakilan ormas Islam, dan Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama akan turut hadir dalam Sidang Isbat.

Baca Juga: Jokowi Bagi-Bagi Sembako di Istana Bogor, Bima-Dedie Sekalian Pamitan

“Sebagaimana biasa, sidang isbat awal Syawal selalu dilaksanakan pada 29 Ramadhan. Tahun ini, bertepatan dengan 9 April 2024," kata Kamaruddin dalam keterangannya di Jakarta, Kamis. Dikutip Pikiran Rakyat-Depok pada Sabtu, 6 April 2024.

Kamaruddin menjelaskan hasil dari pemantauan hilal di berbagai provinsi akan diumumkan secara terbuka melalui konferensi pers.

"Kita masih menunggu keputusan sidang isbat. Hasilnya akan diumumkan secara terbuka melalui konferensi pers,"ujarnya.

Baca Juga: TOP 8 Hotel Paling Nyaman di Sleman, Rating Bagus dengan Ulasan Ribuan Pelanggan!

Berdasarkan data hisab, ijtimak terjadi pada Selasa, 29 Ramadhan 1445 H / 9 April 2024 M, sekitar pukul 01.20 WIB.

Pada saat matahari tenggelam, ketinggian hilal di seluruh Indonesia berada di rentang antara 4° 52.71' hingga 7° 37.84', dengan sudut elongasi berkisar antara 8° 23.68' hingga 10° 12.94'.

Menurut standar MABIMS, posisi hilal tersebut sudah memenuhi syarat visibilitas hilal, yaitu ketinggian hilal minimal 3 derajat dan sudut elongasi minimal 6,4 derajat. Ini menandakan bahwa Idul Fitri diprediksi akan jatuh pada hari berikutnya.

Baca Juga: Mulur Gurih! Ini 6 Ayam Goreng Paling Maknyus di Banjarnegara yang Recommended Dicoba Bareng Keluarga

Kementerian Agama, di bawah pimpinan Kamaruddin, juga akan melaksanakan pemantauan hilal atau rukyatul hilal di berbagai provinsi, dengan melibatkan 120 titik pemantauan di seluruh Indonesia.

Hasil hisab dan pemantauan hilal ini akan dibahas dan diputuskan dalam Sidang Isbat.***

Editor: Nur Annisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah