Sidang isbat akan dimulai dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Hisab Rukyat Kemenag. Berdasarkan data hisab, diprediksi bahwa ijtimak terjadi pada Selasa, 9 April 2024, sekitar pukul 01.20 WIB.
Hal ini mengindikasikan bahwa posisi hilal telah memenuhi kriteria visibilitas hilal menurut standar MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura).
Selain itu, Kemenag juga akan melakukan pemantauan hilal atau rukyatulhilal di berbagai provinsi dengan menggunakan 120 lokasi pengamatan hilal di seluruh Indonesia.
Apabila hilal terlihat pada Selasa, 9 April 2024 sore, maka Rabu, 10 April 2024 akan ditetapkan sebagai 1 Syawal 1445 H, yang berarti sebagai Hari Raya Idul Fitri.
Baca Juga: Disebut Tak akan Ikut Pangeran Harry ke Inggris Bulan Depan, Ini Alasan Meghan Markle
Namun, jika hilal tidak terlihat, maka bulan Ramadhan akan digenapkan menjadi 30 hari.
Kesimpulannya, kapan tepatnya Hari Raya Idul Fitri 2024 akan ditentukan melalui sidang isbat yang akan diumumkan secara terbuka melalui konferensi pers.
Meskipun terdapat perbedaan dalam awal Ramadhan 2024, Lebaran 2024 memiliki potensi untuk dirayakan secara serentak pada Rabu, 10 April 2024, mengikuti keputusan sidang isbat yang akan datang.
Saksikan live streaming sidang isbat yang digelar pada Selasa, 9 April 2023 melalui link di bawah ini.
Baca Juga: 4 Tempat Wisata yang Menarik dan Seru di Kabupaten Demak