PR DEPOK – Kemendes PDTT berencana melakukan pendataan dan inventarisasi batik dari seluruh wilayah di Indonesia.
Saat memperingati Hari Batik Nasional pada Kamis 2 Oktober 2020, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menyebut dirinya berencana melakukan inventarisasi batik Indonesia.
Mendes Halim akan mengidentifikasi berbagai motif batik dengan karakteristik dan nilai-nilai filosofinya.a
Rencana itu disampaikannya dalam acara Grand Launching Peringatan hari Batik Nasional di Kemendes PDTT Jakarta pada jumat kemarin, dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.
Baca Juga: Pukul dan Injak Wanita Muslim yang Hamil, Pria dengan Islamophobia Dijatuhi Hukuman 3 Tahun Penjara
“Saya terobsesi Kemendes harus bisa melakukan inventarisasi, mendata batik-batik di Indonesia dari Sabang sampai Merauke itu ada berapa, dengan makna yang bagaimana, dibangun atau dimunculkan dari adat mana, suku mana,” kata Mendes Halim.
Pria yang kerap disapa Gus Menteri itu mengatakan bahwa semua motif batik merupakan hasil kreasi warga yang sebagian besar tinggal di wilayah pedesaan.
Para pengrajin batik, lanjutnya, merupakan warga yang masih setia melestarikan adat dan budaya nenek moyang.
Menurutnya, keragaman motif dari seluruh wilayah Indonesia patut diapresiasi dan dikampanyekan agar rakyat Indonesia semakin bangga terhadap batik.