Luhut B Pandjaitan Instruksikan BPPT dan Bio Farma Segera Produksi Jutaan Alat PCR dan Rapid Test

- 3 Oktober 2020, 17:46 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.* /Humas Kemenko Kemaritiman dan Investasi/
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.* /Humas Kemenko Kemaritiman dan Investasi/ /

“Tapi yang betul-betul mesti diperhatikan adalah stok reagen-nya. Reagen ini saya minta Pak Honesti (Dirut Bio Farma) untuk juga produksi dalam negeri"

Baca Juga: Sudah Berusia 74 Tahun dan Obesitas, Donald Trump Termasuk Kelompok Berisiko Tinggi Covid-19

"Produksi dalam negeri masih terbatas, sekarang bagaimana kita tingkatkan kapasitas itu,” tuturnya.

Reagen diperlukan untuk ekstraksi yang digunakan dalam pengecekan spesimen.

Isi dari reagen tersebut yakni senyawa kimia untuk mendeteksi SARS-CoV-2, virus penyebab penyakit Covid-19.

Menanggapi instruksi tersebut, Kepala BPPT Hammam Riza menyebut bahwa Satgas BPPT untuk riset inovasi Covid-19 telah siap memproduksi beberapa produk penilaian secara massal.

“Beberapa produk yang digunakan untuk screening seperti tes rapid telah dapat diproduksi secara massal,” tutur Hammam.

Hammam menerangkan bahwa bekerja sama dengan PT Tempo Scan Pasific, PT Padma, dan PT Prodia mampu meningkatkan produksi rapid test hingga lebih dari 2 juta unit per bulan.

“Bila kita ingin memenuhi kebutuhan yang proyeksinya 6 juta unit per bulan, dengan asumsi 200 tes per hari, kali 30 hari,” ujarnya.

Baca Juga: Alami Sakit Kepala yang Tak Biasa, Wanita Berusia 25 Tahun Miliki Larva Cacing Pita di Otaknya

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x