Network
PR DEPOK – Beredarnya berita mengenai seragam sekolah SD, SMP dan SMA yang akan di ganti setelah lebaran tentunya membuat orang tua siswa khawatir dan kebingungan. Pasalnya tidak semua orang tua siswa dapat membeli segaram sekolah baru untuk anak-anaknya.
Berita ini sangat ramai diperbincangkan mengingat para siswa di berbagai sekolah akan mulai masuk sekolah kembali. Tentunya kebenaran informasi ini masih terus dipertanyakan karena semakin banyak akun-akun yang tidak bertanggungjawab membuat berita hoax.
Namun baru-baru ini Kemendikbud melalui laman Instagram resminya @kemdikbud.ri menginformasikan langsung bahwa berita mengenai perubahan seragam sekolah SD, SMP dan SMA setelah lebaran adalah TIDAK BENAR.
Baca Juga: Dana KLJ, KPDJ, dan KAJ 2024 Mulai Cair, Ini Total Penerima Manfaat dan Proses Pencairan
Peraturan mengenai seragam sekolah ini masih tetap merujuk pada Permendikbudristek Nomor 50 Tahun 2022 lalu tentang Pakaian Seragam Sekolah bagi Peserta Didik Jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
Selanjutnya laman Instagram @kemdikbud.ri menjelaskan sesuai dengan peraturan diatas, pakaian seragam itu hanya terdiri dari dua macam yaitu; Seragam Nasional dan Seragam Pramuka.
Adapun jika ada pakaian khas sekolah dan pakaian adat itu disesuaikan dengan peraturan sekolah atau peraturan Pemerintah daerah masing-masing. Adanya pakaian tambahan ini harus tetap memperhatikan hak setiap peserta didik dalam menjalankan agama dan kepercayaannya.
Baca Juga: Profil Lengkap Ayu Dewi, Diduga Ikut Terseret Kasus Harvey Moeis
Lebih lanjut Kemendikbud menjelaskan bahwa adanya peraturan seragam di sekolah ini memiliki banyak manfaat bagi siswa itu sendiri diantaramya:
