Iklim La Nina Berkembang hingga Akhir Tahun 2020, BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Curah Hujan Tinggi

- 3 Oktober 2020, 22:04 WIB
Ilustrasi hujan lebat.
Ilustrasi hujan lebat. /Pixabay

PR DEPOK – Bulan Oktober 2020 yang juga menjadi penanda memasuki penghujung tahun, Indonesia biasanya berada di musim penghujan.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sejak akhir September 2020 telah mengamati adanya anomali iklim La Nina di kawasan Samudra Pasifik.

Hal itu ditandai dengan indeks ENSO (El Nino-Southern Oscillation) memperlihatkan suhu permukaan laut di Pasifik tengah dan timur dalam kondisi dingin selama enam dasarian terakhir dengan nilai anomali telah melewati angka -0.5°.

Deputi Bidang Klimatologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Herizal menyampaikan penjelasannya pada Sabtu 3 Oktober 2020.

Baca Juga: Link Live Streaming NET dan Mola TV Pekan 4 Liga Inggris Laga Leeds United vs Manchester City

"Perkembangan nilai anomali suhu muka laut di wilayah tersebut masing-masing adalah -0.6°C pada Agustus, dan -0.9°C pada September 2020," katanya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari RRI.

Ia memprediksi bahwa La Nina dapat terus terjadi hingga akhir tahun 2020 dan akan terjadi menyeluruh pada awal tahun di bulan Januari-Februari 2021.

Serta akan berakhir pada Maret hingga April tahun depan.

"Catatan historis menunjukkan bahwa La Nina dapat menyebabkan terjadinya peningkatan akumulasi jumlah curah hujan bulanan di Indonesia hingga 40 persen di atas normalnya," ujarnya.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x