Mentan Andi Amran Sebut 70 Persen Beras Nasional Masih Ditopang oleh Pulau Jawa

- 24 April 2024, 13:56 WIB
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran menyebut jika 70 persen beras nasional masih ditopang oleh Pulau Jawa.*
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran menyebut jika 70 persen beras nasional masih ditopang oleh Pulau Jawa.* /Instagram.com/@a.amran_sulaiman

Pria yang tiga hari lagi akan merayakan hari ulang tahunnya itu pun mengungkapkan bahwa pompanisasi dilakukan untuk percepatan tanam agar produksi beras nasional pun dapat ikut meningkat.

Amran pun optimis dengan program pompanisasi bisa memacu aktivitas tanam di musim kedua tahun ini supaya berjalan lebih cepat serta maksimal.

"Pompanisasi ini kami fokuskan di Pulau Jawa, semua kawasan sentra produksi dari Jawa Timur, Jawa Tengah, hingga Jawa Barat. Hari ini kita pompa airnya, langsung diolah lahannya dan lusa sudah bisa tanam," ujar dia.

Selanjutnya Mentan dari alumni Universitas Hasanudin Makassar itu pun mengatakan bahwa Kementan saat ini sedang memfokuskan program pompanisasi di Pulau Jawa karena rentang kendali yang dekat.

Baca Juga: 7 Warung Makan Legendaris di Nganjuk yang Terkenal Ramai Pengunjung dan Cita Rasa Otentik

Selain itu, diketahui juga bahwa saat ini sekitar 70 persen produksi beras nasional masih ditopang oleh Pulau Jawa.

Kata Amran melanjutkan, bahwa pompanisasi dilakukan secara masif. Hal itu karena dapat membantu petani dalam aktivitas tanam di lapangan.

Tambahnya menuturkan, petani juga akan lebih cepat dan mudah dalam melakukan olah tanah yang diikuti tanam padi nya kemudian.

Mentan yang dilantik pada 23 Oktober 2023 itu pun berharap supaya gerakan pompanisasi ini dapat memberikan kontribusi dalam upaya meningkatkan produksi beras nasional secara signifikan sehingga dapat mewujudkan swasembada pangan seperti yang terjadi pada tahun 2016-2018 yang lalu.

Baca Juga: Jelajahi 8 Kuliner Bakso di Klaten yang Paling Maknyus dan Punya Rating Tinggi, Worth It Dicoba!

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah