Network
PR DEPOK - Presiden terpilih Prabowo Subianto menyebut bahwa ia paham makna di balik senyuman Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Ia mengatakan bahwa sebelumnya ia pernah berada diposisi yang sama karena kalah dari Pemilihan Umum.
“Mas Anies, Mas Muhaimin, saya pernah di posisi Anda. Saya tahu senyuman Anda berat sekali itu, tetapi ini yang dituntut oleh rakyat kita,” kata Prabowo di Kantor KPU RI di Jakarta, Rabu, 24 April 2024.
Menteri Pertahanan itu mengatakan bahwa bertindak keras, dan tajam dalam kontestasi politik itu diperlukan. Hal itu dikarenakan akan memberikan pilihan kepada rakyat untuk memilih dan membandingkan antara Pasangan Calon.
Baca Juga: 4 Warung Soto Recommended di Blora yang Selalu Ramai, Citarasa Gurih Kuahnya Tak Tertandingi!
“Rakyat minta pilihan, rakyat minta perbandingan, dan saya terimakasih kepada Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud, kita berjuang. Saya yakin dorongannya Anies-Muhaimin, Ganjar-Mahfud sama dengan dorongannya saya, kita ingin yang terbaik untuk rakyat Indonesia,” ujarnya seperti dikutip dari ANTARA.
Prabowo juga mengingatkan bahwa pertandingan telah usai dan rakyat sudah memilih pilihannya.
“Jadi saya ingin menyampaikan bahwa pertandingan selesai. Pertandingan yang sangat penting, kontestasi yang sangat penting karena ini yang diminta rakyat, rakyat membutuhkan pilihan,” tuturnya.
Baca Juga: Profil Lengkap Chandrika Chika, Tersangka Kasus Narkoba
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan PRabowo-Gibran sebagai presiden terpilih sesuai dengan Keputusan KPU Nomor 504 Tahun 2024.
“Keputusan KPU Nomor 504 Tahun 2024 Tentang Penetapan Calon Pasangan Presiden dan Wakil Presiden terpilih dalam Pemilihan Umum 2024, memutuskan, kesatu, menetapkan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor urut 2, H. Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029 dalam Pemilihan umum 2024,” ucap Ketua KPU Hasyim Asy’ari.
Perolehan suara yang diperoleh Pasangan Prabowo-Gibran sebanyak 96214.691 suara atau sekitar 58,59 persen dari total suara sah secara nasional dan memenuhi sedikitnya 20 persen suara di setiap provinsi yang tersebar di 38 Provinsi di Indonesia.
Baca Juga: PKH Tahap 2 Cair Hari ini di KKS BRI? Klik Info Pencairan dan Cara Cek Penerima Online di Sini
Keputusan KPU tersebut mulai berlaku sejak ditetapkan pada hari Rabu, 24 April 2024.
Adapun setelah penetapan Keputusan KPU, selanjutnya Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden dan Pengucapan Sumpah atau Janji Presiden akan dilaksanakan sesuai jadwal pada 20 Oktober 2024 oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).***
