Kata Mahfud MD Soal Tawaran Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran: Saya Punya Standar Etika

- 26 April 2024, 15:45 WIB
Kata Mahfud MD Soal Tawaran Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
Kata Mahfud MD Soal Tawaran Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran /Antara/Asprilla Dwi Adha/

“Orang berpolitik itu, jabatan-jabatan itu harus diberikan kepada teman-teman yang ikut. Kalau diberikan kepada lawannya untuk apa juga orang mendukung-dukung kan, gitu. Nah itu pikiran saya,” ucapnya.

Kemudian ia menceritakan soal standar etiknya saat ditawari jabatan Menkopolhukam saat periode pemerintahan pertama Jokowi. Ia menyebutkan tidak langsung menerima tawaran tersebut karena memiliki standar etik sendiri.

Baca Juga: Link Download Logo dan Twibbon Hari Jadi Kota Depok ke-25 Tahun 2024, Cocok Dipasang ke Spanduk

“Zaman Pak Jokowi yang pertama dulu saya Ketua Timnya Pak Prabowo, beberpa bulan sebelum kabinet terbentuk, saya dihubungi oleh Pak Luhut untuk menjadi Menkopolhukam saat itu pada periode pertama. Saya katakan Pak Luhut saya tidak bisa, secara etis kan,” tuturnya.

Mahfud Md selanjutnya mengatakan akan menerima tawaran tersebut dengan membuktikan terlebih dahulu bahwa sudah berkontribusi dalam pemerintahan Pak Jokowi dengan masuk Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Meskipun pada Pemilu 2014 Mahfud Md berada di pihak Prabowo dan tidak menentang Pak Jokowi, Ia menyebutkan bahwa dukungannya terhadap Prabowo merupakan pilihan politik Prabowo tersebut yang bersifat struktural mengingat dia adalah seorang Hakim yang berpegang pada struktur hukum.

Baca Juga: Rekomendasi 7 Sate Enak di Kota Semarang, Empuk nan Besar Legendaris

“Saya mendukung Pak Prabowo pada waktu itu karena Pak Prabowo berkomitmen waktu itu tahun 2014 itu pada struktur hukumnya. Nah, saya sependapat dengan itu. Pak Jokowi waktu itu Populisme, Populism lawan strukturalisme. Saya inikan Hakim, Hakim pasti struktural,” ujarnya.

Selanjutnya, Mahfud MD menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat saat disinggung Deddy Corbuzier soal masyarakat yang tidak keberatan jika dirinya bergabung dengan pemerintahan Prabowo. Hal itu bisa dilihat dari video-video dan komentar-komentar yang beredar di media sosial selama kontestasi bahwa tidak ada masyarakat yang menyerangnya.

“Terima kasihlah kepada masyarakat, yang penting kita jaga negara ini, saya mengucapkan terima kasih,” katanya.***

Halaman:

Editor: Nur Annisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah