Network
PR DEPOK - Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), dan Pemerintah Provinsi Bali bersiap meluncurkan program baru.
Program tersebut merupakan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Padat Karya melalui program restorasi terumbu karang atau Taman Terumbu Karang Indonesia (ICRG) yang diluncurkan pada Rabu, 7 Oktober 2020 mendatang.
"Dengan mengembangkan sektor kelautan dana stimulus dari pemerintah akan membantu masyarakat memiliki alternatif mata pencaharian dan tidak hanya bertumpu pada sektor pariwisata saja," tutur Luhut Binsar Pandjaitan dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.
Program PEN Padat Karya restorasi terumbu karang akan dilaksanakan di lima daerah di Provinsi Bali antara lain Pantai Pandawa, Pantai Sanur, Pantai Nusa Dua, Pantai Serangan, dan Buleleng.
Baca Juga: Sentil Donald Trump Positif Covid-19, Joe Biden: Penggunaan Masker Penting!
Tujuan program PEN Restorasi terumbu karang yakni untuk memulai kembali wisata bahari dan pemulihan ekosistem laut di Provinsi Bali.
Terdapat pula pekerja bengkel, penyedia transportasi, masyarakat setempat, serta pemangku adat yang akan terlibat dalam program ini.
Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan bahwa Bali perlu mengembangkan sektor kelautan agar perekonomian Indonesia masih bisa berjalan di tengah kondisi pandemi.
"Gubernur Wayan Koster ngomong sama Udayana (Universitas Udayana) untuk bikin studinya. Program apa saja yang bisa segera dibuat dan dikerjakan tahun ini biar dapat dimasukkan ke anggaran tahun depan," tuturnya.
