Kemenkes Lakukan Simulasi Imunisasi Vaksin Covid-19, Berikut Tahapan yang Harus Dilewati Peserta

- 7 Oktober 2020, 17:08 WIB
Simulasi imunisasi vaksin Covid-19 di Kabupaten Badung, Bali.
Simulasi imunisasi vaksin Covid-19 di Kabupaten Badung, Bali. /Antara

Menurut Budi, simulasi yang dilakukan Kemenkes menjadi tanda kesiapan Indonesia dalam melakukan vaksinasi massal ketika vaksin Covid-19 yang paling efektif telah ditemukan.

Baca Juga: Kabar Baik Terkait Vaksin Covid-19, WHO: Kemungkinan Besar Akan Siap Akhir Tahun 2020

“Saat ini kita siapkan dulu SOP, SDM, dan logistik yang diperlukan untuk menyatakan kita siap melakukan vaksinasi massal,” ujar Budi.

Kemenkes menyatakan bahwa mereka memprioritaskan keselamatan tenaga kesehatan dan peserta vaksinasi, sehingga nakes yang bertugas mengimunisasi akan menggunakan APD level 2 serta apron.

Sementara itu, bagi masyarakat yang akan melakukan simulasi imunisasi, harus menerapkan 3M, yakni mencuci tangan dengan sabun terlebih dahulu, menggunakan masker, dan menjaga jarak aman antar peserta.

Tahapan vaksinasi ini akan diawali dengan skrining terlebih dahulu untuk mengetahui apakah peserta memiliki penyakit komorbid atau tidak.

Di tahap ini, peserta yang terdeteksi memiliki penyakit penyerta (komorbid), akan diarahkan ke ruang pemeriksaan umum, untuk selanjutnya diberikan surat rujukan ke rumah sakit.

Sementara bagi pasien yang sehat dan tidak memiliki penyakit penyerta, dapat menerima vaksin tahap pertama.

Baca Juga: Singgung Persepsi Negatif UU Cipta Kerja, DPR Ungkap 12 Poin yang Diklaim Berpotensi Jadi Isu Hoaks

Setelah itu, peserta harus menunggu selama 30 menit guna melihat kemungkinan efek samping yang timbul usai penyuntikan vaksin.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah