Bermaksud Bubarkan Massa dengan Gas Air Mata, Petugas Terluka hingga Dilarikan ke Rumah Sakit

- 7 Oktober 2020, 17:31 WIB
Petugas kepolisian yang terlibat bentrok dengan pengunjuk rasa.
Petugas kepolisian yang terlibat bentrok dengan pengunjuk rasa. /RRI

"Saat kepolisian melakukan upaya-upaya humanis membubarkan aksi unjuk rasa, tiba-tiba massa melemparkan batu tepat ke arah kening sebelah kiri hingga mengakibatkan benjol dan berdarah," ujarnya.

Amiludin mengalami robek dibagian dahi lantaran terkena lemparan batu, namun sudah langsung dijahit. Sedangkan Nurdin yang terluka kepalanya masih menjalani perawatan di RS Bhayangkara.

"Amiludin setelah mendapat perawatan di mobil ambulans, sudah diperbolehkan pulang tadi malam. Namun, M Nurdin masih menjalani perawatan," jelas Edy.

Hingga saat ini, sejumlah mahasiswa masih bertahan di dalam kampus UIN SMH. Jalan arteri Jenderal Sudirman masih ditutup oleh pihak kepolisian.

Baca Juga: 20 Juta Pelaku UMKM Ditargetkan Terima Bantuan Presiden Produktif pada Tahun 2021 Mendatang

Edy melanjutkan untuk memberikan penyampaian guna memberi rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, pihaknya masih terus melakukan patroli dan menyisir wilayah sekitar Kota Serang, pascademonstrasi.

"Kita masih berpatroli seusai aksi demonstran tersebut. Biar masyarakat merasa aman dan nyaman, khususnya masyarakat yang ada di sekitsr lokasi kejadian," tuturnya.***

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah