Tolak Pengesahan UU Cipta Kerja, BEM SI Serukan Ajakan Unjuk Rasa di Istana Rakyat 8 Oktober 2020

- 7 Oktober 2020, 21:07 WIB
Ribuan mahasiswa Purwokerto, Jawa Tengah, berkerumun di Alun-alun menolak Omnibus Law.
Ribuan mahasiswa Purwokerto, Jawa Tengah, berkerumun di Alun-alun menolak Omnibus Law. /Pikiran-rakyat.com/Eviyanti/

PR DEPOK – Aksi unjuk rasa besar-besaran aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) telah dijadwalkan akan digelar pada Kamis, 8 Oktober 2020.

Aksi ini merupakan salah satu bentuk penolakan terhadap pengesahan Omnibus Law atau Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja menjadi undang-undang.

BEM SI mengajak seluruh mahasiswa Indonesia dari berbagai daerah untuk bergabung dalam unjuk rasa tersebut.

Melalui akun instagramnya, BEM SI mengumumkan bahwa unjuk rasa kali ini akan digelar di Istana Rakyat, pada pukul 10.00 WIB.

Seruan untuk seluruh mahasiswa di Indonesia dari Sabang sampai Merauke untuk mengikuti aksi nasional yang diadakan pada Kamis, 8 Oktober 2020, waktu pukul 10.00 WIB, tempat Istana Rakyat,” tulis akun dengan nama pengguna @bem_SI pada Rabu, 7 Oktober 2020.

Baca Juga: Tak Setuju dengan Pelaporan kepada Najwa Shihab, dr. Tirta: Penjara Akan Penuh karena Orang Baperan

Terkait aksi unjuk rasa yang direncanakan BEM SI, aliansi mahasiswa ini menilai bahwa pengesahan RUU Cipta Kerja menjadi UU merupakan simbol matinya hati nurani para anggota dewan.

Dalam pandangannya, BEM SI menganggap bahwa buruh merupakan korban atas kerakusan penguasa yang menyuburkan oligarki.

Maka sampaikanlah ke seluruh pelosok negeri bahwa demokrasi kita telah mati,” tulis pihak BEM SI.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah