BI Susun 3 Strategi Nasional untuk Pertahankan Daya Beli dan Keberlangsungan UMKM di Masa Pandemi

- 9 Oktober 2020, 13:59 WIB
Pengunjung melihat produk kerajinan dari bahan koran bekas saat Gebyar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Juara di lapangan Kampus IPB.*
Pengunjung melihat produk kerajinan dari bahan koran bekas saat Gebyar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Juara di lapangan Kampus IPB.* /

PR DEPOK – Banyak upaya yang bisa dilakukan oleh para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar tetap bertahan di tengah pandemi Covid-19.

Bank Indonesia (BI) mendukung pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar naik kelas melalui tiga strategi nasional yakni korporatisasi, kapasitas dan pembiayaan yang dilakukan secara digital.

“Kami memiliki kebijakan dan strategi pengembangan yang mendorong UMKM sebagai kekuatan baru dalam ekonomi nasional dalam merespons masalah akibat COVID,” kata Deputi Gubernur BI Doni P Joewono, dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.

Selain semua transaksi melalui online, pelaku usaha juga dapat mengandalkan promosi digital untuk meningkatkan penjualan sekaligus menjaga kualitas produk.

Baca Juga: IDI Sebut Demonstrasi Penolakan RUU Cipta Kerja Berpotensi Jadi Klaster Covid-19 Baru

Doni menjelaskan, strategi korporatisasi dilakukan dengan memperkuat kelembagaan UMKM.

Sedangkan strategi kapasitas dilakukan dengan mendorong peningkatan kualitas UMKM dan strategi pembiayaan untuk memperluas alternatif sumber modal.

Strategi pengembangan UMKM perlu dilakukan secara end to end atau mengelola bahan baku hingga bahan jadi produk yang siap dipasarkan untuk meningkatkan produktivitas UMKM.

Beberapa langkah yang bisa dilakukan dalam meningkatkan produktivitas di antaranya peningkatan kualitas barang, penguatan manajemen, perluasan akses dan peningkatan kapasitas.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x