Usai Demonstrasi UU Cipta Kerja, Petugas Angkut 800 Kilogram Sampah

- 11 Oktober 2020, 09:07 WIB
Petugas oranye mengumpulkan ratusan ton sampah usai demo puncak penolakan UU Cipta Kerja kamis malam 9 Oktober 2020 digelar di Jakarta: DLHK sebut Kota Bandung alami peningkatan volume sampah anorganik terutama plastik dan kertas pascaaksi unjuk rasa tolak UU Ciptaker.
Petugas oranye mengumpulkan ratusan ton sampah usai demo puncak penolakan UU Cipta Kerja kamis malam 9 Oktober 2020 digelar di Jakarta: DLHK sebut Kota Bandung alami peningkatan volume sampah anorganik terutama plastik dan kertas pascaaksi unjuk rasa tolak UU Ciptaker. /ANTARA

Menurut Slamet, pembersihan dan sterilisasi dilakukan dengan tujuan agar masyarakat bisa menggunakan fasilitas umum di kawasan tersebut pada Jumat pagi.

Baca Juga: Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Diperkirakan Kembali Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem

Lebih lanjut, Slamet mengatakan bahwa pembersihan di Jalan Hayam Wuruk telah mengerahkan sebanyak 107 petugas Sudis LH Jakarta Barat bersama Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) setempat.

Slamet merinci, sebanyak 20 orang merupakan Tim Sudis LH, 30 orang Satpel LH Kecamatan Tamansari, 8 orang Satpel LH Kecamatan Kembangan, 20 orang Tim Road Sweeper, serta 29 orang dari UPK Badan Air Tambora dan Tamansari.

Selain itu, Slamet menambahkan, untuk mengangkut sampah sisa demonstrasi tersebut, pihaknya juga menerjunkan sejumlah armada, di antaranya, empat unit Panther, satu unit Compactor Besar, sembilan unit Road Sweeper, dan dua unit mobil Carry UPK Badan Air.***

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x