Cuaca Ekstrem Ancam Yogyakarta Saat La Nina, BMKG Imbau Warga Waspadai Bencana Hidrometeorologi

- 14 Oktober 2020, 22:56 WIB
Ilustrasi perubahan cuaca ekstrem.
Ilustrasi perubahan cuaca ekstrem. /Eyeonicimages/Pixabay

Baca Juga: Sesalkan Diksi FPI Soal Habib Rizieq Pulang, Dubes RI Sebut Bisa Menyinggung Kerajaan Arab Saudi

Oleh karena itu, Reni Kraningtyas mengimbau agar masyarakat daerah Yogyakarta selalu waspada akan potensi munculnya bencana hidrometeorologi, seperti angin kencang, banjir, dan tanah longsor, terlebih saat fenomena La Nina masih berlangsung.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga telah menyampaikan langkah antisipasi curah hujan yang meningkat akibat La Nina ini.

Kepala negara Indonesia itu menyebutkan bahwa La Nina berpotensi meningkatkan akumulasi jumlah curah hujan bulanan sebanyak 20-40 persen di atas normal.

"Karena itu, saya ingin agar kita semuanya menyiapkan diri, mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi”

Baca Juga: Fotonya Viral sebagai Meme, Ini Identitas dan Kabar Terbaru Pria Bermuka Galak yang Ramai di Medsos

“Dan juga dampak La Nina pada sektor pertanian, agar betul-betul dihitung, juga sektor perikanan dan perhubungan. Karena kenaikan 20-40 persen ini bukan kenaikan yang kecil," tutur Jokowi dalam Rapat Terbatas virtual dari Istana Merdeka, pada Selasa, 13 Oktober 2020.

Dalam pernyataannya, Jokowi meminta agar laporan dari BMKG ini disampaikan kepada seluruh kepala daerah  terkait perkembangan cuaca sedini mungkin.

"Dan saya juga minta supaya disampaikan, disebarluaskan informasi mengenai perkembangan cuaca secepatnya ke seluruh provinsi dan daerah, sehingga tahu semuanya sebetulnya curah hujan bulanan ke depan akan terjadi kenaikan seperti apa," ujar Jokowi menutup pernyataannya.***

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah