Survey Tunjukan Vaksin Sinovac Masih Diragukan, Eijkman: Masyarakat Kedepankan Nasionalisme

- 16 Oktober 2020, 09:03 WIB
Ilustrasi vaksin Sinovac.
Ilustrasi vaksin Sinovac. /PMJ News

PR DEPOK – Survey Pemahaman dan Kepercayaan Masyarakat terhadap Vaksin dan Obat virus corona atau Covid-19 di Indonesia menunjukkan bahwa sebagian masyarakat masih ragu menggunakan vaksin dan obat tersebut yang diproduksi oleh kerjasama perusahaan Sinovac Tiongkok dengan perusahaan BUMN Bio Farma.

Berdasarkan hasil survey Lapor Covid-19 tersebut, masyarakat nampak lebih memilih Vaksin Merah Putih Covid-19 yang merupakan produksi mandiri Indonesia di bawah kerjasama Eijkman dan pemerintah.

Dari semua responden, hanya sekitar 31 persen yang setuju menggunakan vaksin Sinovac, 27 persen merasa ragu-ragu, 32 persen responden tidak setuju, sedangkan 10 persen lainnya menyatakan sangat tidak setuju menggunakan vaksin asal Tiongkok itu.

Baca Juga: Soal LGBT di Lingkungan Abdi Negara, Psikolog: Bisa Terjadi di Mana Saja

Sementara itu, responden yang setuju menerima vaksin merah putih berkisar di angka 44 persen, lebih banyak daripada vaksin Sinovac.

37 persen lainnya menyatakan ragu-ragu, 3 persen tidak setuju, dan 16 persen responden sangat tidak setuju terhadap vaksin merah putih ini.

Dari data yang didapat ini, Kolaborator Ahli Lapor Covid-19, Dicky Pelupessy mengungkapkan bahwa sebagian besar responden lebih memilih vaksin merah putih daripada Sinovac.

Baca Juga: Antisipasi Demo Sejumlah Akses Jalan Menuju Istana Merdeka Ditutup, Ini Rute Pengalihan Lalu Lintas

"Jadi masih lebih banyak responden yang mau memakai vaksin merah putih buatan Eijkman," kata Dicky dalam diskusi virtual Lapor Covid-19 seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari RRI.

Menanggapi hasil survey tersebut, Wakil Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Herawati Sudoyo mengatakan bahwa peserta survey telah paham dan bersikap nasionalis soal vaksin Covid-19.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x