Ratusan Warga Maribaya yang Terisolir, Bantu Pengerasan Jalan TMMD Reguler Brebes

- 17 Oktober 2020, 08:08 WIB
WARGA bergotong-royong membantu satgas TMMD reguler 109.
WARGA bergotong-royong membantu satgas TMMD reguler 109. /DOK. KODIM 0713 BREBES/

PR DEPOK - Ratusan warga Dusun Maribaya, dusun yang juga terisolir jarak 18 kilometer, 1 jam 15 menit dari desanya Kalinusu, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, ikut kerja bakti membantu Satgas TMMD Reguler 109 Kodim 0713 Brebes, untuk mengeraskan jalan TMMD 2,2 kilometer lebar 4-6 meter, di wilayah desanya tersebut, Jumat 16 Oktober 2020.

Mereka berharap Pemkab segera merealisasikan jalan tembus di pertigaan titik 800 meter jalan TMMD itu, ke dusunnya Maribaya sepanjang kurang lebih 4-5 kilometer, sehingga mereka juga terbebas dari keterisoliran seperti Dusun Kedung Kandri yang baru saja mereka dengan pembangunan badan jalan melalui TMMD tersebut.

Dijelaskan Pasiter Kodim Brebes selaku koordinator lapangan Satgas TMMD Reguler 109 Brebes, Kapten Arhanud Nediono, bahwa setelah Dusun Kedung Kandri kini terbebas dari keterisoliran, masih ada satu lagi dusun di Desa Kalinusu yang terisolir, yakni Dusun Maribaya.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Berbalik Arah Puji UU Cipta Kerja, Rizal Ramli: Lha kok Sudah Jadi Jubir?

“Kita salut dengan semangat ratusan warga Dusun Maribaya yang datang untuk membantu pembangunan jalan di Desanya Kalinusu. Mereka sangat berharap Bupati Brebes segera membuka jalan bagi mereka tembus ke Kalinusu, di titik 800 meter jalan TMMD, yang terdapat prasasti TMMD,” ungkapnya.

Warim (51), salah satu warga Dusun Maribaya RT. 01 RW. 07, Kalinusu mengatakan, mereka datang berbondong-bondong dengan beberapa mobil pick up dan juga sepeda motor. Mereka ikut senang dengan telah dibukanya jalur ke Dusun Kedung Kandri itu, sehingga mereka antusias membantu TNI agar pembangunan jalan yang tinggal pengerasan saja, cepat selesai.

“Jalan TMMD itu juga akan menjadi modal bagi dusun kami untuk mendapatkan jalan tembus ke Desa Kalinusu,” ujarnya.

Dikatakannya lanjut, di bidang administrasi pemerintahan, kalau warga Maribaya akan mengurus surat pengantar dari desa, mereka harus memutar lebih dulu ke sejumlah desa di wilayah Kecamatan Tonjong, sebelum akhirnya masuk ke Kota Kecamatan Bumiayu (10 kilometer, 45 menit), dan akhirnya melanjutkan perjalanan lagi menuju Desa Kalinusu sejauh 8 kilometer, 30 menit. Padahal arah putaran itu lebih dekat ke Kantor Kecamatan Bumiayu.

Baca Juga: Jeruji Besi Penuh, Jimly Asshiddiqie Sebut Penjara untuk Penjahat Bukan yang Berbeda Pendapat

“Jika naik ojek untuk menuju Kantor Desa Kalinusu, warga Maribaya harus mengeluarkan biaya sebesar Rp. 100 ribu rupiah untuk pulang pergi,” imbuhnya.

Untuk itulah, mewakili 150 kepala keluarga di Dusun Maribaya, Warim juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Brebes dan TNI, karena sudah memulai pembangunan jalan tembus ke Dusun Kedung Kandri, dimana juga menjadikan asa baru bagi mereka untuk terbebas dari keterisoliran, melalui jalan TMMD itu. (Aan)***

Editor: Rahmad Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah