Tokoh KAMI Diringkus Atas Dugaan Penghasutan Demo, Ferdinand Hutahaean Sebut Sikap Polri Sudah Tepat

- 17 Oktober 2020, 08:55 WIB
Politisi Ferdinand Hutahaean.
Politisi Ferdinand Hutahaean. /Antara./

PR DEPOK – Beberapa waktu lalu, Direktorat Siber Bareskrim Polri telah menangkap delapan aktivis Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), terkait aksi demonstrasi yang digelar pada 8 Oktober 2020.

Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menilai, sikap kepolisian yang menangkap sejumlah tokoh KAMI sudah tepat.

Meski, kata dia, sejumlah tokoh KAMI yang ditangkap merupakan aktivis senior yang kritis terhadap UU Cipta Kerja, tetapi langkah tersebut sudah benar.

"Paham mana kriminalitas dan mana kriminalisasi," kata Ferdinand Hutahaean pasa Sabtu 17 Oktober 2020, dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari RRI.

Baca Juga: Bayi 11 Bulan Meninggal Dunia Akibat Overdosis, Sang Ibu Diketahui sebagai Pengguna Narkoba Aktif

Sementara itu, Ferdinand Hutahaean meyakini, dalam menangkap sejumlah tokoh KAMI tentunya pihak kepolisian pasti sudah mengantongi bukti yang cukup.

"Mau menuduh Polisi kriminaliasi? Payah," tuturnya.

Seperti diketahui, Polri setidaknya telah meringkus delapan orang yang terafiliasi dengan KAMI.

Mereka diduga melakukan penghasutan demi membuat kericuhan dalam demo penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x