Demonstrasi Penolakan UU Cipta Kerja Kembali Dilakukan, Sejumlah Dukun Ikut Berpartisipasi

- 17 Oktober 2020, 16:52 WIB
Massa aksi yang tergabung dalam Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SMRI) melakukan aksi teatrikal saat berunjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja di kawasan Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (16/10/2020). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/wsj.
Massa aksi yang tergabung dalam Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SMRI) melakukan aksi teatrikal saat berunjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja di kawasan Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (16/10/2020). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/wsj. /

"Bagaimana sudah dikeluarkan semua ilmunya belum? Keluarkan lagi! Keluarkan! Sembur supaya ubun-ubunnya yang ada di DPR keluar. Jika nanti malam kawan-kawan buang air besarnya paku atau jarum hmm rasakan! Jangan pernah menyalahkan dukun. Dukun sekarang lawannya DPR," tutur sang orator dengan lantang.

Dalam teatrikal yang menarik tersebut, sang orator mengungkapkan bahwa kehadiran Mak Lampir dan dukun merupakan bentuk protes terkait Omnibus Law yang dibentuk secara 'ghaib' oleh DPR tanpa melibatkan masyarakat maupun kaum buruh.

Setelah menyampaikan aspirasi masyarakat lewat aksi teatrikal, Mak Lampir dan para dukun akhirnya pulang secara damai.***

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x