Jumlah tersebut menurun 5,3 persen dari survey sebelumnya yang dilakukan pada awal September 2020 lalu.
"Meningkatnya persepsi ancaman Covid-19 dan semakin menurunnya tingkat kepercayaan bahwa orang Indonesia kebal terhadap Covid-19 merupakan sebuah penanda bahwa tingkat kesadaran publik akan bahaya dari virus itu meningkat," ujarnya.
Di samping itu, survey tersebut juga memperlihatkan terbaginya persepsi responden terhadap efektifitas dari pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang kedua oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca Juga: Pelajar Pendemo Terancam DO dan Dapat SKCK, P2G: Sudah Nggak Zaman, Presiden pun Tak Punya Wewenang
Sebanyak 49,8 persen menyatakan PSBB kedua ini efektif, berbanding tipis dengan yang menyatakan bahwa PSBB kedua ini tidak efektif sebanyak 48,7 persen.
Selain itu, jumlah responden yang bekerja dari rumah sebanyak 30,5 persen, sedangkan yang masih masuk ke kantor sebanyak 36,1 persen.
Sisanya, sebanyak 33,4 persen menyatakan bahwa mereka mendapatkan shift masuk bergiliran.
Baca Juga: Tak Terdampak Fenomena La Nina, 4 Wilayah Ini Terancam Kekeringan Berstasus Waspada hingga Awas
Selanjutnya, survey ini juga menunjukkan bahwa kasus positif Covid-19 sudah menjangkiti lingkungan terdekat.
Sebanyak 26,5 persen responden menjawab bahwa ada orang dari lingkungan terdekat mereka yang terkena kasus positif Covid-19.