"Jangan dihantam oleh isu, diplintir, kemudian kejadiannya bisa masyarakat demo lagi. Karena memang masyarakat sekarang ini dalam posisi sulit," ujar Jokowi dengan nada sangat serius.
Baca Juga: Mantan Dirut PNRI Isnu Edhi Wijaya Dipanggil KPK sebagai Tersangka Terkait Kasus KTP-el
Mengenai keabsahan vaksin yang didatangkan dari Tiongkok, Uni Emirat, dan Inggris, pemerintah mengakui vaksin-vaksin tersebut baru masuk dalam tahap akhir uji klinis fase ketiga.
Namun, pemerintah menegaskan kembali bahwa vaksin-vaksin tersebut sudah dalam proses mendapatkan Emergency Use Authorization (EUA) di sejumlah negara.
Diketahui EUA atau otorisasi pengunaan darurat adalah kewenangan yang diberikan kepada Badan Administrasi Makanan dan Obat-obatan yang bekerja di bawah aturan dari Undang-undang makan, obat, dan kosmetik.
Baca Juga: Pilkada Serentak 2020: KPU Depok Sarankan Sejumlah Paslon Perbanyak Kampanye Virtual
Pemerintah juga sebelumnya sudah berjanji akan memberi vaksin Covid-19 yang aman jika divaksinasikan kepada masyarakat, dan tidak memiliki efek samping.***