"Jangan dihantam oleh isu, diplintir, kemudian kejadiannya bisa masyarakat demo lagi. Karena memang masyarakat sekarang ini dalam posisi sulit," tutur Jokowi.
Baca Juga: Kedapatan Menanam Ganja, Seorang Pria di Bandung Diamankan Ditresnarkoba Polda Jabar
Pemerintah sendiri mendatangkan vaksin dari tiga negara yaitu Tiongkok, Uni Emirat Arab, dan Inggris baru masuk dalam tahap akhir uji klinis fase ketiga.
Namun, ketiga vaksin tersebut sudah dalam proses mendapatkan Emergency Use Authorization (EUA) di sejumlah negara.
Pemerintah juga sudah berjanji akan memberi vaksin Covid-19 yang aman untuk masyarakat serta tidak berefek samping.
Baca Juga: Sinopsis Film The Last Stand, Aksi Arnold Schwarzenegger Memburu Gembong Narkoba di Kota Perbatasan
Jokowi ingin nantinya vaksin tersebut bisa diatur sedetail mungkin.
Untuk vaksin gratis, Jokowi memerintahkan agar diatur oleh Kementerian Kesehatan, sedangkan untuk vaksin mandiri (bayar), diatur oleh Kementerian BUMN.
Diketahui, Indonesia akan mendatangkan sekitar 11 juta dosis vaksin dari AstraZenica di bulan April 2021, sehingga totalnya menjadi 100 juta dosis.
Baca Juga: Pilkada Serentak 2020: KPU Depok Sarankan Sejumlah Paslon Perbanyak Kampanye Virtual