3 Pelajar Diamankan Usai Jadi Terduga Provokator Demo, Salah Satunya Admin Medsos STM se-Jabodetabek

- 20 Oktober 2020, 18:54 WIB
Unjuk rasa di kawasan Tugu Tani, Jakarta.
Unjuk rasa di kawasan Tugu Tani, Jakarta. /ANTARA/Hafidz Mubarak A/nz/

PR DEPOK - Unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja pada 8 dan 13 Oktober 2020 lalu dilaporkan berakhir ricuh di sejumlah wilayah.

Aksi tersebut diikuti oleh para buruh, mahasiswa dan ditemukan juga para pelajar.

Pelajar yang mengikuti unjuk rasa dan kericuhan tersebut, bukan hanya pelajar SMK atau STM, melainkan juga pelajar SMP hingga SD.

Kondisi tersebut membuat Polda Metro Jaya bergegas mencari tahu dalang yang menjadi penggerak pelajar untuk mengikuti unjuk rasa dan membuat kericuhan.

Baca Juga: Barcelona vs Ferencvaros: Blaugrana Siap Turunkan Pemain Andalan, Tim Tamu Miliki Modal Meyakinkan

Saat ini, anggota Polda Metro Jaya mengamankan tiga orang pemuda yang diduga sebagai penggerak pelajar untuk membuat kericuhan unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja pada 8 dan 13 Oktober 2020.

Informasi itu tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat dihubungi.

"Polda Metro Jaya dalam hal ini Direktorat Krimsus Polda Metro Jaya telah mengamankan tiga orang ya yang memang sebagai provokasi, penghasutan, serta ujaran kebencian dan berita bohong yang tersangkut masalah demo kemarin untuk undangan yang STM itu," ujar Yusri dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.

Baca Juga: Link Live Streaming Fase Grup Liga Champions Chelsea vs Sevilla Rabu, 21 Oktober 2020

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x