Selain itu, Rachmat Gobel juga menilai bahwa Jepang turut andil dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.
“Jepang tidak hanya hadir sebagai salah satu investor asing terbesar di bidang industri migas dan nonmigas, tetapi juga berperan besar dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia,” kata Rachmat Gobel.
Baca Juga: Real Madrid vs Shakhtar Donetsk: VAR Buat Los Blancos Telan Kekalahan Perdana di Liga Champions
Usai kunjungan PM Suga ini, Rachmat Gobel berharap Indonesia dapat menguatkan komitmen kerjasama dengan negara matahari terbit tersebut.
Melihat data yang menunjukkan total investasi Jepang ke Indonesia selama 10 tahun terakhir sebanyak 31 miliar dolar yang terbagi di sektor industri, infrastruktur, dan jasa, Rachmat Gobel optimis bahwa hal ini mengindikasikan pertumbuhan kinerja ekonomi Indonesia ke Jepang yang signifikan.
Tak hanya itu, dari sisi peningkatan sumber daya manusia, data dari Japan Student Services Organization (JASSO) menunjukkan adanya peningkatan jumlah siswa Indonesia yang belajar di Jepang sebanyak dua kali lipat dalam 5 tahun terakhir.
Baca Juga: Link Live Streaming Vidio Liga Champions Bayern Muenchen vs Atletico Madrid Kamis, 22 Oktober 2020
Oleh karena itu, Wakil Ketua DPR RI ini menilai bahwa kunjungan PM Suga berpotensi membuka peluang besar bagi pelaku ekonomi nasional dalam berbagai sektor seperti keuangan, perdagangan, industri manufaktur, dan infrastruktur.
“Dari kunjungan ini kita dapat saksikan langsung perkembangan dan hasil kerja sama Indonesia-Jepang dalam berbagai sektor, termasuk progres proyek infrastruktur yang dibiayai Jepang"
“Ini harus dimanfaatkan untuk menggali berbagai peluang baru. Semoga kunjungan ini mengkalibrasi hubungan dari hati ke hati sesuai dengan Doktrin Fukuda, menjadi lebih kuat lagi,” ujarnya.***