11 Pekerja Tambang Meninggal Akibat Tertimbun Longsoran Dinding Tanah Sedalam 8 Meter

- 22 Oktober 2020, 10:07 WIB
Lokasi longsor di Desa Tanjung Lalang Kecamatan Tanjung Agung Kabupaten Muara Enim yang mengakibatkan 11 orang pekerja tambang meninggal dunia.*/ANTARA/HO-Polsek Tanjung Agung.
Lokasi longsor di Desa Tanjung Lalang Kecamatan Tanjung Agung Kabupaten Muara Enim yang mengakibatkan 11 orang pekerja tambang meninggal dunia.*/ANTARA/HO-Polsek Tanjung Agung. /

PR DEPOK – Sebanyak 11 orang pekerja tambang batu bara tradisional tertimbun longsoran dinding tanah sedalam delapan meter.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB hari Rabu 21 Oktober 2020 lalu di Desa Tanjung Lalang Kecamatan Tanjung Agung Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.

Sebelas orang pekerja tambang tersebut dinyatakan meninggal dunia.

Baca Juga: Wanita 29 Tahun Alami Kondisi Langka, Tak Dapat Kenali Wajah Orang, Termasuk Miliknya Sendiri

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari ANTARA, Kapolres Muara Enim AKBP Donni Eka Saputra membenarkan adanya pekerja tambang yang tertimbun dan sudah dievakuasi.

"Iya ada yang tertimbun tanah longsor dan meninggal dunia, sudah dievakuasi semua dan dibawa keluarga ke rumah masing-masing untuk disemayamkan," kata Donni.

Sementara itu, Kapolsek Tanjung Agung AKP Faisal Pangihutan Manalu menjelaskan bahwa korban diketahui sedang membuat semacam jalan di bawah permukaan tanah.

Baca Juga: Kembangkan Vaksin Polio Terbaru, Bio Farma Terima Suntikan Dana dari Bill Gates

Menurutnya kesebelas pekerja tambang itu dihimpit dinding tanah setinggi delapan meter.

Kemudian, dinding tanah di sisi kanan tiba-tiba longsor dan menimbun kesebelas orang tersebut.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x