Polda Riau Selidiki Dugaan Pemalsuan Data Pasien Covid-19

- 23 Oktober 2020, 14:04 WIB
Ilustrasi Jenazah.*
Ilustrasi Jenazah.* /

PR DEPOK - Covid-19 atau virus corona hingga saat ini masih melanda sebagian wilayah dunia termasuk Indonesia.

Covid-19 merupakan salah satu virus yang dapat menular lewat udara.

Sejak pertama kali diumumkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2 Maret 2020 silam, jumlah kasus virus corona hingga saat ini terus mengalami peningkatan.

Baca Juga: Guna Memastikan Keselamatan dan Efektivitas Vaksin, Proses Vaksinasi Covid-19 Tunggu Izin BPOM

Sebelumnya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Kepala Kantor Staf Kepresidenen Moeldoko sepakat meminta pihak rumah sakit bersikap jujur mengenai data kematian agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.

Moeldoko menyebut sudah banyak terjadi, orang sakit biasa atau mengalami kecelakaan didefinisikan meninggal karena Covid-19 oleh pihak rumah sakit yang menanganinya.

Padahal sebenarnya hasil tesnya negatif.

Baca Juga: Bersepeda Saat Pandemi, Aktris Ini Ditangkap Polisi Usai Dilaporkan Langgar Aturan Pembatasan Sosial

"Ini perlu diluruskan agar jangan sampai ini menguntungkan pihak-pihak yang ingin mencari keuntungan dari definisi itu," kata Moeldoko.

Terbaru, Kepolisian Daerah (Polda) Riau menerima laporan dugaan kasus pemalsuan data dari keluarga korban W yang dinyatakan meninggal dunia karena Covid-19.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x