Kritikus Pemerintah Kerap Ditangkap, Survey Indikator Politik Tunjukan Kebebasan Berpendapat Menurun

- 25 Oktober 2020, 17:36 WIB
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi /PMJNews

PR DEPOK - Saat ini pemerintahan Presden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin telah menginjak satu tahun kepemimpinan.

Selama satu tahun kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf Amin telah mendapatkan sejumlah pencapaian positif khususnya infrastruktur.

Meski demikian, di sisi lain terdapat pula penurunan yakni dalam hal kebebasan berpendapat.

Baca Juga: Satu Tahun Jabat Mendikbud, FSGI Beri Rapot Merah untuk Nadiem Makarim

Pemerintah diharapkan lebih memperhatikan kembali suara masyarakat terutama yang tidak sejalan dengan kebijakan diputuskan.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menilai, hal ini penting sehubungan data survei lembaganya menunjukan angka presentase kebebasan mengeluarkan pendapat menurun.

"Masyarakat mulai takut ngomong, padahal dalam konteks demokrasi partisipatoris, terlepas berkualitas atau tidak apapun pendapat mereka didapatkan tempat yang sama dengan mereka yang pro pemerintah," kata Burhanuddin dalam rilis survei terbaru bertajuk 'Politik, Demokrasi, dan Pilkada di Era Pandemi' seperti dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari RRI.

Baca Juga: Sejumlah Indikator Strategis Tunjukan Perbaikan, Jokowi Yakini Ekonomi Indonesia Akan Pulih

Sementara itu, Burhanuddin mengungkapkan survey terkait itu dilakukan pada 24-30 September 2020 dengan total responden sebanyak 1.200 orang dipilih secara acak.

Metode survey itu dilakukan dengan wawancara via telepon, margin of error sekitar 2,9 pesen dan tingkat kepercayaan 95 pesen.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x