Sempat Lawan Penindasan Rezim Soeharto, Megawati Soekarnoputri Diusulkan Jadi Pahlawan Demokrasi

- 26 Oktober 2020, 07:10 WIB
Ketum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
Ketum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. /Instagram/@puanmaharaniri/

PR DEPOK - Jamiyah Batak Muslim Indonesia atau JBMI menyampaikan usulannya kepada pihak Kementerian Sosial (Kemensos).

Adapun usulan tersebut adalah untuk menyematkan Ketum Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menjadi pahlawan demokrasi.

Usulan Megawati Soekarnoputri menjadi pahlawan demokrasi itu disampaikan langsung oleh Ketua JBMI, Albiner Sitompul.

Baca Juga: Dinilai Lakukan Pelanggaran Berat, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini Diancam Akan Dipenjarakan

Albiner mengaku bahwa pada awalnya ia mengusulkan Megawati Soekarnoputri untuk diberi gelar pahlawan nasional.

Alasannya, disebutkan Albiner, lantaran Megawati Soekarnoputri sempat melawan penindasan rezim Presiden RI ke-2 Soeharto.

Akan tetapi, bukan hanya mengusulkan Megawati Soekarnoputri seorang. Albiner disebutkan juga memberikan usulan agar tokoh Batak Muslim Tuan Syekh Ibrahim Sitompul diberi gelar pahlawan nasional.

Pasalnya, ucap Albiner, Ibrahim Sitompul dinilai sebagai sosok yang berani dan gigih berjuang melawan penjajahan Belanda kala itu. Namun belakangan, Albiner meluruskan soal usulannya tersebut.

Baca Juga: Refly Harun Prediksi Anies Baswedan dan Gatot Nurmantyo Akan Jadi Pasangan di Pilpres 2024 Mendatang

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x