Network
PR DEPOK – Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, mendukung pemerintah dan Satgas Penanganan Covid-19 untuk mempersiapkan dengan matang roadmap atau peta jalan vaksinasi Covid-19 sebelum pelaksanaannya.
Dalam pernyataannya, politisi Golkar tersebut juga menerangkan bahwa persiapan yang matang akan memudahkan pendistribusian vaksin dengan merata ke seluruh daerah sesuai dengan kebutuhannya.
Ia juga mengatakan bahwa pemerintah harus memastikan bahwa vaksin telah menjalani pemeriksaan MUI dan BPOM untuk kehalalan dan keamanan.
Baca Juga: Peringatan Dini, BPBD: Jakarta Berpotensi Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang hingga 27 Oktober
“Pemerintah dan Satgas Penanganan Covid-19 tidak terburu-buru dalam melakukan program vaksinasi dan terlebih dahulu memastikan keamanan serta kehalalan vaksin, yakni berdasarkan hasil pemeriksaan BPOM dan MUI"
"Sehingga program vaksinasi berjalan aman dan efektif serta tidak ada penolakan dari masyarakat,” ujar Bambang Soesatyo pada Senin, 26 Oktober 2020, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari RRI.
Lebih lanjut, Ketua MPR yang akrab dengan sapaan Bamsoet ini meminta agar pemerintah dapat memprioritaskan masyarakat yang termasuk dalam kelompok rentan, serta melakukan sosialisasi terkait waktu dan tempat pelaksanaan vaksinasi ini.
Baca Juga: Kunjungi Indonesia Pekan Ini, Mike Pompeo Akan Bahas Penolakan Pendaratan Pesawat Pengintai AS
Selain itu, Bamsoet juga mengatakan bahwa pemerintah harus menyiapkan strategi untuk antisipasi jika ada masyarakat yang menolak untuk diberi vaksin.
Menurutnya, pemerintah bersama dengan Satgas Penanganan Covid-19 harus berkomitmen untuk memberikan vaksin yang aman dan efektif.
“Komitmen pemerintah dan Satgas Penanganan Covid-19 untuk menjamin dan memastikan vaksin yang akan diberikan kepada masyarakat terbukti aman dan efektif,” ungkapnya.
Baca Juga: Doctor Strange Hadir di Spider-Man 3, Berperan sebagai Mentor Baru Peter Parker Gantikan Tony Stark
Masih dalam keterangan yang sama, Bamsoet juga mengingatkan agar pemerintah memenuhi janji untuk menyediakan vaksin gratis bagi masyarakat yang kurang mampu.
“Serta memenuhi janjinya untuk memberikan vaksin secara gratis khususnya bagi masyarakat yang kurang mampu, sebagai upaya pemerintah memenuhi hak warganya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan,” ujar Bamsoet di akhir pernyataannya.
Diberitakan sebelumnya, vaksin Covid-19 akan mulai diberikan pada masyarakat Indonesia pada November 2020 mendatang.
Baca Juga: BPBD Evakuasi Warga Terdampak Banjir, Bima Arya Minta Camat Pastikan Tak Ada Saluran yang Tersumbat
Pemerintah Indonesia saat ini tengah melakukan tahap finalisasi pembelian tiga vaksin dari Tiongkok, yakni Sinovac, Sinopharm, dan CanSino.
Ketiga vaksin ini dinyatakan telah lolos uji klinis tahap 3 di sejumlah negara, termasuk Indonesia.***
