Network
PR DEPOK - Beberapa waktu lalu dalam acara peresmian 13 Kantor PDI Perjuangan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan pernyataan yang menyinggung generasi milenial.
Pernyataan tersebut sontak menuai banyak komentar dari banyak pihak. Mengingat bahwa sumbangsih generasi milenial untuk Indonesia sudah cukup banyak di berbagai bidang.
"Anak muda kita ini aduh. Saya bilang ke Presiden, jangan dimanja, dimanja menciptakan kita adalah generasi milenial. Saya mau tanya hari ini, apa sumbangsihnya menciptakan milenial yang tahu teknologi tanpa harus bertatap muka langsung? Apa sumbangsih kalian pada bangsa dan negara ini, masa hanya demo saja," kata Megawati pada Rabu 28 Oktober 2020.
Baca Juga: Klarifikasi Pakai Bahasa Arab, Emmanuel Macron Sebut Dirinya Berperan sebagai Penenang bagi Negara
Pernyataan tersebut muncul diduga karena melihat adanya peristiwa aksi unjuk rasa yang berujung rusuh dan mengakibatkan fasilitas umum kota rusak di berbagai daerah.
"Demo pertumbuhan karena kita masuk ke alam demokrasi. Tapi adakah aturannya untuk merusak? ndak ada. Saya yakin, kalau ada orang yang bilang ada bu. Mana dia, sini. Kasih tahu sama saya," ucapnya.
Menanggapi pernyataan tersebut, Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany turut memberikan komentar.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari RRI, Rabu 3 November 2020, menurut Tsamara generasi milenial yang Megawati nilai belum memberikan manfaat bagi bangsa justru sebaliknya.
Baca Juga: Klaim Banyak Pekerja Diberhentikan, Muslim Kanada Tolak Larangan Jilbab dan Simbol Keagamaan
