Medsos Bawa Toxic bagi Umat Beragama, Jokowi: Indonesia Butuh Figur yang Piawai Satukan Perbedaan

- 4 November 2020, 13:00 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) /Facebook/Presiden Joko Widodo

PR DEPOK - Presiden Joko Widodo menyampaikan tantangan tentang kehidupan beragama, baik di Indonesia maupun negara lain yang menurutnya saat ini semakin berat.

Terlebih dengan munculnya penggunaan media sosial yang tidak bijak, diketahui dapat memicu perpecahan melalui hoaks dan ujaran kebencian.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Presiden Jokowi saat Rapat Koordinasi Nasional Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang digelar secara virtual.

Baca Juga: Sempat 3 Bulan Tinggal di Mobil, Seorang Mantan Supir Truk Berhasil Diterima Bekerja di Microsoft

“Kehadiran media sosial dalam mewarnai kehidupan beragama dewasa ini tidak bisa diabaikan. Tidak jarang media sosial membawa toxic, membawa racun seperti hoaks dan ujaran-ujaran kebencian yang justru menimbulkan perpecahan,” ujarnya dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari PMJ News.

Jokowi mengatakan pentingnya moderasi beragama di Indonesia.

Ia juga menyebut bahwa keberadaan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) tidak melupakan atau menyingkirkan agama lain.

Baca Juga: Disebut Keajaiban, Anak 3 Tahun Berhasil Selamat Usai 4 Hari Tertimbun Reruntuhan Gempa di Turki

Jokowi berharap, dalam menerapkan moderasi beragaman, FKUB bisa diperankan menjadi tenda besar yang mengayomi seluruh umat beragama serta berbagai kelompok.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah