PT KCN Nilai Prospek Bisnis Pelabuhan di Indonesia Terus Meningkat dan Berkembang

- 5 November 2020, 13:22 WIB
Aktivitas bongkar muat di kawasan pier 1 Pelabuhan PT Karya Citra Nusantara (KCN), Marunda, Jakarta Utara.
Aktivitas bongkar muat di kawasan pier 1 Pelabuhan PT Karya Citra Nusantara (KCN), Marunda, Jakarta Utara. /Antara/Fakhri Hermansyah./

PR DEPOK – Prospek bisnis pelabuhan di Indonesia memiliki potensi besar dan dapat dikembangkan lebih luas mengingat sarana infrastruktur pelabuhan di Indonesia masih perlu dibangun secara masif.

Direktur PT Karya Citra Nusantara (KCN), Widodo Setiadi mengungkapkan bahwa infrastruktur pelabuhan di Indonesia masih tertinggal dibanding negara lain.

“Kalau melihat prospek bisnis pelabuhan dari kondisi geografis Indonesia, kemudian kita juga melihat selama ini infrastruktur pelabuhan masih sangat tertinggal dibandingkan negara-negara lain, maka bisnis pelabuhan merupakan bisnis yang besar,” ujar Widodo pada Kamis, 5 November 2020, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: Jelang Karantina Wilayah, Warga London Penuhi Tempat Hiburan dan Abaikan Protokol Kesehatan

Kendati demikian, dikatakan Widodo bahwa semua itu tergantung pada regulator yakni pemerintah.

“Bagaimana pemerintah bisa memastikan pihak-pihak yang melakukan investasi di pelabuhan ini mendapatkan kepastian,” katanya.

Kepastian tersebut berupa kemudahan berinvestasi, tidak ada perubahan-perubahan pada kebijakan jangka panjang, dan bagaimana pemerintah harus bisa memberikan stimulus kepada perusahaan yang terlibat dalam bisnis pelabuhan.

Widodo menyebutkan bahwa stimulusnya tidak perlu berbentuk uang, tetapi lebih pada bagaimana stimulus kebijakan yang kondusif dalam rangka membangun infrastruktur pelabuhan dari Sabang sampai Merauke.

Baca Juga: Tak Kebobolan Saat Hadapi Rennes, Edouard Mendy Raih 6 Kali Clean Sheets di Chelsea Secara Beruntun

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x