Tanggapi Deklarasi Partai Masyumi, Ketum PBB: Tak Ada Pengusaha Besar yang Sudi Danai Partai Islam

- 9 November 2020, 22:12 WIB
Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra.
Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra. /Dok Pikiran Rakyat

PR DEPOK - Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menanggapi deklarasi kembalinya Partai Masyumi.

Menurut Yusril, mendirikan partai sangatlah mudah, tetapi membesarkan partai tidaklah mudah.

"Masyarakat kini bahkan lebih praktikal dalam menjatuhkan pilihan politik. Sebagian malah transaksional, anda sanggup kasih apa dan berapa dan kami akan tentukan sikap kami seperti apa," kata Yusril dalam keterangan tertulisnya, seperti dikutip dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari RRI, Senin 9 November 2020.

Baca Juga: Sempat Bantu Masalah Imigrasi, Mahfud MD Tolak Ajakan Fadli Zon Sambut Kepulangan Rizieq Shihab

Oleh sebab itu, ujar Yusril, partai memerlukan dana yang besar untuk bergerak.

Bagi partai islam, memperoleh dana yang besar sangatlah sulit, karena yang memiliki dana besar itu para cukong, para pengusaha dalam maupun luar negeri.

"Sepanjang pengalaman saya, tidak ada ada para cukong dan para pengusaha besar itu yang sudi mendanai partai islam. Makanya, partai-partai islam itu hidupnya ‘ngos-ngosan’. Hidup sudah berubah," ujar Yusril.

Baca Juga: Diduga Lakukan Pencurian Ikan, 3 Kapal Berbendera Malaysia Ditangkap TNI AL di Perairan Indonesia

Kendati demikian, dirinya menghormati pembentukan Partai Masyumi ini untuk memeriahkan konstelasi politik di Indonesia.

"Tentu beliau akan bekerja keras membangun cabang-cabang dan merekrut anggota di tengah pandemi Covid-19 yang sangat berat ini agar dapat disahkan sebagai partai yang berbadan hukum oleh Kemenkumham," ucapnya.

Seperti diketahui sebelumnya, pada Sabtu 7 November 2020 l, Partai Masyumi kembali aktif setelah deklarasi resmi pada di Gedung Dewan Dakwah, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Populi Center Lakukan Survei Nasional, Masyarakat Indonesia Masih Berharap Prabowo Maju Pilpres 2024

Pembacaan deklarasi dipimpin oleh Ketua Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Partai Islam Ideologis (BPU-PPII), A. Cholil Ridwan.

"Kami yang bertanda tangan di bawah ini, mendeklarasikan kembali aktifnya Partai Politik Islam Indonesia yang dinamakan 'Masyumi'," ujar Cholil dalam deklarasi yang disiarkan secara virtual, pada Sabtu 7 November 2020.

Pada acara deklarasi yang bertepatan dengan hari ulang tahun Partai Masyumi yang ke-75 itu diadakan pula rencana pencalonan anggota partai.

Baca Juga: Sambut Hari Pahlawan, Anak Bung Tomo Ajak Pemuda Teladani Sikap Jujur dan Sederhana dari Ayahnya

Cholil Ridwan mengatakan, pihaknya resmi mengajak ustaz Abdul Somad (UAS) untuk ikut menjadi anggota Majelis Syuro Partai Masyumi.

"Mudah-mudahan UAS bisa menjadi anggota Majelis Syuro," kata Cholil.

Cholil juga mengatakan, bahwa dirinya sempat menyampaikan langsung kepada UAS terkait keinginannya beberapa waktu lalu. Tak lama, UAS saat itu menyambut baik ajakannya.

Baca Juga: Habib Rizieq Shihab Tiba di Indonesia Besok, Berikut 7 Kasus Kontroversial yang Jerat Pendiri FPI

"Saya pernah berbisik kepada beliau, 'Ustaz, saya mau diriin Partai Masyumi, ustaz jadi anggota Majelis Syuro ya.' (dijawab) 'Siap,'" ujar Cholil menirukan percakapannya pada saat itu.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x