Kasus Maybank, Winda Lunardi Jawab Ungkapan Kejanggalan Hotman Paris Soal ATM dan Buku Tabungan

- 10 November 2020, 19:05 WIB
Atlet e-Sports, Winda 'Earl' Lunardi.
Atlet e-Sports, Winda 'Earl' Lunardi. /Instagram @evos.earl./

PR DEPOK - Pengacara ternama Hotman Paris Hutapea membeberkan beberapa kejanggalan pada kasus dugaan hilangnya saldo tabungan Rp20 miliar salah satu atlet e-Sports Winda Lunardi di PT Maybank Indonesia Tbk.

Salah satu kejanggalan tersebut adalah ATM dan buku tabungan milik Winda Lunardi dipegang oleh tersangka yang juga selaku Kepala Cabang Maybank, Cipulir.

Informasi tersebut, dikatakan Hotman Paris diungkapkan dalam berita acara pemeriksaan atau BAP kepolisian pengakuan dari tersangka berinisial A.

Baca Juga: Sambut Kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia, DPR: Rakyat Sudah Begitu Rindu pada Sosok HRS

"Pertanyaannya adalah Anda sebagai pemilik uang kenapa Anda biarkan kartu ATM Anda dipegang oleh orang lain? Itu salah satu yang lagi diselidiki oleh penyidik," katanya.

Terkait pernyataan tersebut, Winda Lunardi turut menanggapinya dalam konfrensi pers di Jakarta Selatan, Senin.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari RRI, Winda Lunardi mengatakan bahwa saat membuka rekening di bank tersebut tanpa mendapatkan kartu ATM dan buku tabungan.

"Saya buka itu rekening koran, jadi memang perihal tentang ATM, buku tabungan, kami dari awal tidak pernah mendapatkan ketika kami membuka rekening," ujarnya.

Baca Juga: Ribuan Massa Sambut Kepulangan Habib Rizieq, Jimly Asshidique: Fenomena HRS Ini Langka

Lebih lanjut, Winda Lunardi menuturkan dalam pembuatan rekening tersebut, dirinya datang bersama sang ayah.

Saat itu, dijelaskan Winda Lunardi, dirinya bersama sang ayah membuka rekening seperti nasabah pada umumnya.

Selanjutnya, ia mengatakan saat dirinya ditanya akan membuka rekening jenis apa, Winda Lunardi pun memilih membuat rekening koran.

"Maksudnya jenis rekening koran ini menurut saya di bank lain pun juga ada, karena keluarga saya juga melakukan pembukaan tabungan rekening koran di bank lain juga ada dan sampai sekarang dananya juga masih ada," ucap dia.

Baca Juga: Bukan Sambut Habib Rizieq, Puluhan Orang Manfaatkan Ramainya Petamburan untuk Dirikan Pasar Kaget

Disampaikan oleh Winda Lunardi, dalam pengisian data saat membuka rekening saat itu pun dilakukan oleh dirinya sendiri.

"Data KTP saya isi sendiri karena saya didampingi orang tua saya pada waktu itu," katanya menjelaskan.

Winda Lunardi menuturkan bahwa dirinya baru membuat kartu ATM atas rekeningnya setelah mendapati ada masalah. Saat itu, dia dan ibunya akan menarik sejumlah uang.

Namun pada saat hendak menarik uang, ia mengatakan uang yang ada di rekening tersebut sudah tidak ada.

Baca Juga: Sampaikan Orasi di Kediamannya, Habib Rizieq Minta Pendukungnya Bubar dengan Tertib dan Tidak Ribut

Atas dasar permasalahan itu, Winda Lunardi akhirnya meminta mutasi saldo di rekening miliknya tersebut.

"Saya kan mau meminta mutas selama 2015 sampai periode sekarang ini dong, nah di situ saya baru diberi tahu kalau saya harus mempunyai kartu ATM. Dan di situ saya baru akhirnya membuat kartu ATM," ucapnya.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah