Karimunjawa Resmi sebagai Cagar Biosfer Dunia oleh UNESCO, MPR Minta Pemda Manfaatkan Momentum

- 13 November 2020, 07:32 WIB
Cagar Biosfer Karimunjawa-Jepara-Muria.
Cagar Biosfer Karimunjawa-Jepara-Muria. /Instagram LIPI Indonesia/ unesco.org

PR DEPOK – Upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Jepara terkait penetapan kawasan Karimunjawa sebagai cagar biosfer dunia oleh UNESCO pada akhir Oktober lalu, mendapat apresiasi dari Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat.

Lestari mengatakan bahwa penetapan dan pengakuan Karimunjawa di Jepara merupakan hal yang sangat membanggakan.

"Pengakuan terhadap kawasan Karimunjawa di Jepara, Jawa Tengah sebagai bagian dari cagar biosfer dunia sangat membanggakan kita semua," katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari ANTARA.

Baca Juga: Turun Lagi! Berikut Update Harga Emas Antam di Pegadaian Hari Jumat, 13 November 2020

Perlu diketahui, pada akhir Oktober lalu, pemerintah Kabupaten Jepara telah menerima keputusan UNESCO bahwa status Karimunjawa telah ditetapkan sebagai bagian dari cagar biosfer dunia.

Penetapan itu dilakukan melalui sidang ke 32 The International Co-ordinating Council of the Man and the Biosphere (ICC MAB) UNESCO pada tahun 2020.

Dalam sidang tersebut, menetapkan 24 cagar biosfer baru lain dari berbagai belahan dunia.

Baca Juga: BMKG: Waspada Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi Landa Sejumlah Wilayah Jawa Barat

Menurut Lestari, status cagar biosfer yang ditetapkan UNESCO terhadap kawasan Karimunjawa di Jepara harus dijaga dan dimanfaatkan untuk meningkatkan upaya pelestarian lingkungan hidup dan kesejahteraan masyarakat,

Lestari yang juga merupakan wakil rakyat dari daerah pemilihan Jawa Tengah yang meliputi Kabupaten Kudus, Demak, dan Jepara itu juga menyampaikan bahwa upaya promosi terhadap kawasan Karimunjawa harus tetap ditingkatkan.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x