PR DEPOK – Pakar forensik kebakaran dari Universitas Indonesia (UI), Prof. Yulianto Nugroho mengungkapkan bahwa bahan aluminium composite panel (ACP) merupakan bahan yang mudah terbakar.
Menurutnya, bahan tersebut membuat kobaran api yang membakar Gedung Utama Kejaksaan Agung (Kejagung) dapat dengan mudah merambat ke bagian lain gedung tersebut.
“Inilah yang kemudian menyebabkan di bagian bawah (gedung) terjadi temperatur yang relatif tinggi,” kata Yulianto dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Baca Juga: Masuki Akhir Pekan, Jawa Barat Waspada Berpotensi Dilanda Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang
Ia menuturkan bahwa hasil pengujian terhadap material ACP dari gedung yang terbakar menunjukkan bahwa bahan tersebut menghasilkan tetesan material panas saat terbakar.
Hasil pengujian tersebut sesuai dengan fakta yang terjadi saat kebakaran yakni ditemukannya banyak material yang terbakar menetes ke bawah dan memicu terbakarnya objek lain.
“Banyak sekali material yang menetes dan juga gugur,” katanya.
Baca Juga: 3 Nama Calon Pengganti Kapolri Idham Azis Beredar, Wakil Ketua DPR RI Angkat Bicara
Sambil menunjukkan cuplikan video yang direkam saat terjadi kebakaran di Gedung Kejagung, ia menjelaskan seharusnya material ACP yang digunakan adalah material yang dilengkapi dengan bahan anti-api.