PR DEPOK – Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Achmad Riad mengatakan sekitar 10.000 prajurit yang berada di garis terdepan penanganan Covid-19 akan menerima vaksin.
“Saat ini memang sudah didata, jumlah yang diprediksi untuk kuota vaksin bagi TNI sekira 9.000 sampai 10.000 orang,” tutur Achmad dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Diketahui, mereka yang akan mendapatkan vaksinasi Covid-19 adalah tenaga medis TNI dan petugas pendisiplinan protokol yang memiliki risiko tinggi terpapar virus corona.
Baca Juga: Cek Fakta: Tiongkok Diklaim Beri Ultimatum ke Indonesia Berkaitan dengan Insiden 98, Simak Faktanya
“Siapa orangnya? Yang jelas front line tadi, tenaga kesehatan, mungkin petugas-petugas yang langsung berhadapan,” ujarnya.
Terkait dengan mekanisme pemberian vaksin, Achmad menyebutkan bahwa pihaknya masih melakukan diskusi.
“Secara teknis belum. Tapi intinya sudah disiapkan. Jadi yang jelas didata sudah ada khususnya tenaga kesehatan yang langsung di lapangan," kata Riad.
Baca Juga: Tingkatkan Partisipasi Pemilih, KPU Depok Gelar 3 Kali Debat Publik Paslon Pilkada Serentak 2020
Akan tetapi, ia mengungkapkan bahwa nantinya seluruh prajurit TNI juga akan mendapatkan vaksin tersebut.