Viral Video Turunkan Baliho Berwajah Habib Rizieq, Pangdam Jaya: Kalau Perlu, FPI Bubarkan Saja

- 20 November 2020, 14:26 WIB
Prajurit TNI menertibkan spanduk tidak berizin saat patroli keamanan di Jalan Budi Kemuliaan, Gambir, Jakarta, Jumat (20/11/2020). Sebanyak 500 personel gabungan dari TNI dikerahkan untuk menertibkan spanduk ataupun baliho yang tidak memiliki izin di wilayah yang berada di bawah pengamanan Kodam Jaya/Jayakarta. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc.
Prajurit TNI menertibkan spanduk tidak berizin saat patroli keamanan di Jalan Budi Kemuliaan, Gambir, Jakarta, Jumat (20/11/2020). Sebanyak 500 personel gabungan dari TNI dikerahkan untuk menertibkan spanduk ataupun baliho yang tidak memiliki izin di wilayah yang berada di bawah pengamanan Kodam Jaya/Jayakarta. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc. /Aprillio Akbar/ANTARA FOTO

PR DEPOK - Belum lama ini, viral video yang menunjukkan pencopotan baliho Front Pembela Islam (FPI) yang dilakukan sekelompok orang berseragam loreng.

Menanggapi hal ini, Panglima Daerah Militer Jayakarta (Pangdam Jaya) Mayjen TNI Dudung Abdurachman, mengklaim bahwa dirinya yang memerintahkan petugas Kodam Jaya untuk mencopot baliho dan spanduk tersebut.

"Itu perintah saya, berapa kali Satpol PP turunkan dinaikkan lagi. Jadi, siapa pun di Republik ini. Ini negara hukum harus taat hukum. Kalau pasang baliho, jelas aturan bayar pajak, tempat ditentukan. Jangan seenak sendiri, seakan-akan dia paling benar," kata Dudung seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari ANTARA.

Baca Juga: Selesai Dilantik, Kapolri Jenderal Idham Azis Beri Pesan kepada 8 Kapolda Baru

Dudung menegaskan bahwa pemasangan baliho dan spanduk itu bermuatan ajakan revolusi dan provokatif dari pimpinan FPI.

Dalam keterangannya, Dudung pun menegaskan untuk membubarkan organisasi yang dipimpin oleh Habib Rizieq Shihab itu bila diperlukan.

"Kalau perlu, FPI bubarkan saja! Kok mereka yang atur. Suka atur-atur sendiri," ujar Dudung usai Apel Kesiagaan Pasukan Bencana di Jakarta pada Jumat, 20 November 2020.

Baca Juga: Pangdam Jaya Perintahkan Copot Baliho Habib Rizieq, Fadli Zon: Apa Urusannya, di Luar Tupoksi TNI!

Menurutnya, pihak manapun harus taat terhadap hukum yang berlaku di Indonesia, termasuk dalam hal pemasangan baliho dan spanduk.

Lebih lanjut, Dudung pun menekankan kepada FPI agar tidak mencoba memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

Dirinya menuturkan akan membersihkan semua baliho yang berisi ajakan untuk revolusi.

Baca Juga: Proses Pembelajaran di Masa Covid-19 Berubah Jadi PJJ, Berikut Tips agar Anak Anda Semangat Belajar

"Jangan coba-coba ganggu persatuan dan kesatuan dengan merasa mewakili umat Islam, tidak semua, banyak umat islam yang berkata berucap dan bertingkah laku baik," ucap Dudung.

Dudung menyayangkan ucapan Habib Rizieq yang dianggap menghujat seseorang, padahal menurutnya seorang kyai atau habib seharusnya menyampaikan ucapan dan tindakan kebaikan.

"Kalau perkataan tidak baik bukan habib itu. Kemudian, jangan asal bicara sembarangan. Jaga lisan kita," tutur Pangdam Jaya.

Baca Juga: Dua Pria di Tiongkok Rela Jual Satu Ginjalnya demi Beli iPhone dan iPad, Hidupnya Kini Menderita

Untuk diketahui, sebelumnya beredar video yang menunjukkan baliho bergambarkan wajah Habib Rizieq diturunkan oleh lima orang yang mengenakan pakaian loreng.

Dalam video terlihat waktu menunjukkan sudah malam, di mana terlihat dua orang tengah memanjat tiang untuk menurunkan baliho.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah