Sebut Pangdam Jaya Berlebihan Usai Copot Baliho, Rocky Gerung: Picu Asumsi sebagai Instruksi Istana

- 22 November 2020, 10:41 WIB
Pengamat Politik Indonesia, Rocky Gerung.
Pengamat Politik Indonesia, Rocky Gerung. /Youtube.com/Rocky Gerung Official

PR DEPOK – Aksi penurunan baliho bergambar Habib Rizieq yang dilakukan oleh TNI atas perintah Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman, turut mendapat sorotan dari pengamat politik, Rocky Gerung.

Dalam keterangan yang disampaikan di kanal YouTube Rocky Gerung Official, ia menyayangkan tindakan TNI yang dinilai berlebihan dalam mencopot baliho.

“Menurut saya itu satu inisiatif yang berlebihan dari Pangdam,” ujar Rocky Gerung, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube miliknya.

Baca Juga: Saat 1 Cincin Membuat Seisi Dunia Heboh, Sinopsis The Lord of the Rings: The Fellowship of the Ring

Menurut Rocky Gerung, baliho dapat memiliki banyak interpretasi, dan salah satunya bisa mengarah pada politik.

“Itu peristiwa politik dan TNI sejak reformasi sudah mengucapkan janji untuk tunduk pada civilian values pada pemerintahan sipil, sehingga tidak boleh masuk di dalam wilayah yang sifatnya politis,” tuturnya.

Ia pun menjelaskan, TNI seharusnya hanya bertugas membantu dalam hal pencopotan baliho.

Baca Juga: Syuting Black Panther 2 Dimulai Juli 2021, Marvel: Hanya Ada 1 Chadwick dan Dia Tak Bersama Kami

Menurutnya, jika TNI turun sendiri dalam menertibkan baliho, itu merupakan keputusan yang kurang mulia.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x