Dikabarkan Sakit Usai Acara Pernikahan Putrinya, Habib Rizieq Akan Jalani Swab Test Covid-19 Mandiri

- 23 November 2020, 07:08 WIB
Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab menyapa ribuan jemaah di jalur Puncak, Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/11/2020).
Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab menyapa ribuan jemaah di jalur Puncak, Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/11/2020). /Arif Firmansyah/Antara
 
PR DEPOK - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab akan menjalani tes usap (swab test) Covid-19 secara mandiri.
 
Hal tersebut dilakukan setelah dirinya dikabarkan jatuh sakit beberapa hari usai acara pernikahan anaknya.
 
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto membenarkan kabar itu, setelah perwakilannya menemui Rizieq Shihab di kediamannya Jalan Petamburan III, Jakarta Pusat.
 
 
“Katanya mereka mau melaksanakan swab mandiri,” kata Heru seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara Senin, 23 November 2020.
 
Heru mengatakan sejumlah perwakilan dari Polsek Metro Tanah Abang dikirim untuk mengimbau Rizieq Shihab agar menjalani tes usap Covid-19 pada Sabtu, 21 November 2020.
 
Hal tersebut dilakukan setelah mendapat informasi Rizieq Shihab sakit dengan ciri-ciri diduga terpapar Covid-19.
 
 
Namun, Habib Rizieq Shihab tidak dapat ditemui dengan alasan tengah beristirahat dan tidak menerima tamu, sehingga pihak kepolisian hanya mengimbaunya lewat utusannya dari depan pagar rumah.
 
Heru juga memastikan pemimpin FPI itu melakukan tes usap Covid-19 secara mandiri, tanpa fasilitas dari pemerintah.
 
Diketahui, Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Fadil Imran menyebutkan adanya klaster Covid-19 di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, setelah terjadi keramaian di acara pernikahan anak Rizieq Shihab.
 
 
"Telah terjadi klaster baru penyebaran Covid-19 di Jakarta, yakni klaster akad nikah di Petamburan dan klaster Tebet," ujar Fadil.
 
Tak hanya itu, ia menyebutkan adanya klaster penyebaran Covid-19 juga terjadi di Bandara Soekarno Hatta dan klaster Mega Mendung, Bogor, Jawa Barat.
 
Sementara itu, TNI-Polri menggelar tes cepat atau rapid test Covid-19 yang dilaksanakan di SDN Petamburan I Gang IV, hanya 500 meter dari Petamburan III atau markas Front Pembela Islam (FPI).
 
 
Seribu alat tes cepat disiapkan untuk memeriksa seluruh warga Kelurahan Petamburan. Hasil tes cepat tersebut masih dalam pengolahan Satgas Covid-19.
 
Tes cepat tersebut guna mengetahui seberapa besar dampak dari acara itu.
 
Aparat gabungan menjaga ketat di lokasi tes cepat atau dan menerapkan jaga jarak dalam pemeriksaan tersebut.
 
 
Namun sayangnya, sejak dibuka pendaftaran pada pukul 16.00 WIB, baru ada lima orang menjalani tes cepat. Padahal, ratusan warga tinggal di kawasan tersebut.
 
Pihak kepolisian mengatakan warga tidak begitu antusias dengan kegiatan tes cepat yang dijalankan oleh aparat Polda Metro Jaya.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x