PR DEPOK – Megabintang Barcelona, Lionel Messi meniru Diego Maradona pekan lalu dalam laga final Super Cup Spanyol melawan Athletic Bilbao. Namun, yang ditiru Messi bukanlah hal yang positif.
Dalam laga yang berkesudahan dengan kemenangan Athletic Bilbao tersebut, Messi seolah kehilangan akal dalam menghadapi Athletic Bilbao.
Lionel Messi diusir keluar lapangan untuk pertama kalinya selama menjalani 753 penampilan bagi Barcelona saat timnya dikalahkan 3-2 oleh Athletic Bilbao di final Piala Super Spanyol.
Baca Juga: Calon Kapolri Listyo Sigit Sampaikan Visi dan Misi, Said Didu: Saya Menaruh Harapan Baik
Messi mendapat kartu merah karena perilaku kasarnya di detik-detik terakhir perpanjangan waktu setelah mengayunkan tangan secara liar ke penyerang Bilbao, Asier Villalibre.
Karena hal tersebut, pemain berusia 33 tahun itu terancam tidak bisa bermain di minimal empat pertandingan Liga Spanyol.
Sikap buruk yang dilakukan Messi, sama seperti yang pernah dialami Maradona selama bermain di Barcelona. Maradona pun pernah melakukan hal buruk saat menghadapi Bilbao.
Dilansir Pikiranrakyat-depok.com dari laman Marca, pada tahun 1984, Athletic Bilbao dan Barcelona bertemu di final Copa del Rey di stadion Santiago Bernabeu.
Baca Juga: Muncul Isu Jokowi Langgar UU Soal Banjir di Kalsel, Moeldoko Tegas: Bencana Tidak Bisa Dikendalikan
Laga tersebut menjadi ajang balas dendam bagi Maradona yang sebelumnya mengalami retak di pergelangan kaki kirinya setelah dijegal oleh pemain Bilbao, Andoni Goikoetxea.
Ketika wasit meniup peluit akhir, situasi panas pun pecah. Terjadi perkelahian missal antara pemain Barcelona dan Athletic Bilbao, serta tentunya juga Maradona ikut terlibat.
Jika Messi hanya melakukan tindakan kasar yang tampak tidak terlalu berbahaya, namun berbeda situasinya pada final Copa del Rey tahun 1984 tersebut.
Sundulan kepala, pukulan, tendangan kaki, dan berbagai tindakan perkelahian lainnya terjadi di seluruh lapangan saat itu antara pemain Barcelona dan Athletic Bilbao.
Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Cair Januari 2021, Khusus untuk Penerima dengan Kategori Ini
Tidak lama setelah kejadian panas tersebut, Maradona meninggalkan Barcelona untuk akhirnya bermain bagi Napoli.
Hal ini juga tampaknya akan sama terjadi kepada Messi yang tidak memiliki kejelasan masa depannya di Barcelona.
Jika pada akhirnya Messi pindah dari Barcelona setelah kejadian buruk saat melawan Athletic Bilbao, tampaknya akan mengulang kejadian persis yang sama dengan pendahulunya, yang juga sama-sama merupakan mega bintang, Maradona.***