PR DEPOK - Kelanjutan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Indonesia musim 2020-2021 secara resmi telah diputuskan batal dilanjutkan.
Seperti diketahui, kompetisi Liga 1 sempat dijalankan untuk beberapa pertandingan. Akan tetapi dikarenakan adanya Covid-19, lantas pertandingan dihentikan.
Namun, hal tersebut berbeda dengan Liga 2 yang hendak digelar tetapi diurungkan dikarenakan alasan yang sama pandemi Covid-19.
Baca Juga: Kabar Duka, Gempa Berkuatan 7,1 Magnitudo Guncang Kepulauan Talaud Sulawesi Utara
Sebelum resmi dihentikan, status kompetisi Liga 1 dan Liga 2 sempat akan dilanjutkan kembali pada bulan September dan Oktober 2020 lalu, namun akhirnya batal juga.
Berdasarkan kabar yang dihimpun, keputusan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 tidak dilanjutkan itu berdasarkan rapat Exco PSSI dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Terkait hal tersebut, Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan atau yang akrab dipanggil Iwan Bule turut memberikan penjelasan.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PSSI, Kamis 21 Januari 2021, Iwan Bule mengatakan keputusan rapat Exco PSSI didasari masukan dari beberapa klub Liga 1 dan Liga 2.
Baca Juga: Meski Operasi SAR Sriwijaya Air SJ 182 Dihentikan, KNKT Pastikan Tetap Cari CVR
Sebelumnya, kata dia, pemilik klub sempat mengadakan pertemuan secara virtual pada Jumat, 15 Januari 2021 lalu.
"Berdasarkan masukan dan kemudian Exco PSSI membahasnya, akhirnya diputuskan soal kejelasan Liga 1 dan Liga 2 itu. Exco PSSI memutuskan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim 2020 dibatalkan," ujar Iwan Bule.
Sementara itu terpisah, Direktur Operasional PT LIB Sudjarno menegaskan bahwa keinginan rata-rata pemilik klub menginginkan apabila kompetisi akan dimulai dengan musim baru.
"Kesimpulannya klub-klub Liga 1 ingin menatap musim baru. Mereka menginginkan musim 2020 dibatalkan dan musim 2021 dimulai," ujarnya.
Baca Juga: Benarkah Aturan Sanksi Denda Progresif bagi Pelanggar Prokes Dihapus? Ini Kata Wagub Ariza
Hal demikian juga, kata Sudjarno, diinginkan oleh mayoritas klub Liga 2, di mana sepakat agar kompetisi musim 2020 untuk dibatalkan.***