PR DEPOK - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Mochamad Iriawan mengungkapkan rencana Liga 1 musim kompetisi tahun 2021 akan diselenggarakan.
Hal itu diungkap pria yang akrab disapa Iwan Bule ini di sela menghadiri Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI Jawa Timur di Surabaya, pada Sabtu, 27 Maret 2021 kemarin.
Dalam kesempatan itu, Iwan Bule mengatakan bahwa Liga 1 musim 2021 akan bergulir sekitar Juni 2021 atau setelah Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah.
"Insha Allah Liga 1 dimulai Juni mendatang, dan kami mohon dukungan semua pihak," ujar Iwan Bule dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Penyelenggaraan Piala Menpora 2021 yang tengah berlangsung akan menjadi catatan khusus pemerintah, sebab apabila pada turnamen itu tak ada kendala dan pelanggaran maka Liga 1 maupun Liga 2 bisa mendapatkan restu.
"Pemerintah dan Polri pasti memberi lampu hijau kepada PSSI untuk menyelenggarakan Liga 1 dan Liga 2. Makanya kami harap semuanya saling mendukung," ucap dia menjelaskan.
Oleh sebab itu, dia berharap masyarakat terutama pecinta sepak bola bisa memberikan dukungan kepada PSSI dan semua pihak yang terkait dengan cara menyaksikan pertandingan dari rumah saja dan tidak menggelar acara nonton bareng.
Selain itu, Iwan Bule pun berharap dukungan penuh dari PSSI Jawa Timur, terutama kerja sama seluruh klub yang berada di wilayah setempat.
"Ada lima tim Liga 1 asal Jatim, lalu ada juga Liga 2. Suporternya juga sangat fanatik dan banyak. Kami mohon semua menaati aturan dan menonton dari rumah saja," katanya.
Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali pun berkomentar yang sama bahwa penyelenggaraan turnamen pramusim Piala Menpora 2021 sebagai pertimbangan pelaksanaan Liga 1 maupun Liga 2.
Pasalnya, Zanudin menyebutkan bahwa Piala Menpora 2021 jadi ujian terkait penerapan protokol kesehatan secara ketat pada pelaksanaan pertandingan sepak bola.
"Piala Menpora adalah turnamen pramusim, persiapan menuju ajang Liga 1 dan Liga 2. Ini menjadi ujian, karena ini merupakan kegiatan pertama di saat pandemi," kata Menpora Zainudin.***