PR DEPOK – Muncuk momen yang istimewa bagi pasangan suami istri, Yudani Kusumah dan Pipiet Kamelia dalam pagelaran PON XX Papua.
Yudani Kusumah dan Pipiet Kamelia merupakan pasangan suami istri yang turut bertanding dalam PON XX Papua dalam cabang olahraga pencak silat.
Meski membela kontingen yang berbeda, pasang suami istri ini berhasil menyabet medali emas untuk cabang olahraga pencak silat PON XX Papua.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara, diberitakan bahwa pesilat Hanifan Yudani Kusumah dan Pipiet Kamelia berhasil menyabet medali emas dalam final cabang olahraga pencak silat di GOR Toware Kabupaten Jayapura, pada Selasa, 12 Oktober 2021.
Adapun, Hanifan Yudani Kusumah memperkuat Jawa Barat dalam kelas D (60-65 kilogram) putra cabang olahraga pencak silat.
Hanifan Yudani Kusumah menjadi yang lebih dulu berhasil meraih medali emas setelah menghentikan perlawanan pesilat tuan rumah Tiel Taraipos.
Sepanjang pertandingan tersebut, Peraih medali emas Asian Games 2018 ini tampil cukup tenang.
Baca Juga: Peringati Hari Kesehatan Mental, Ini Pesan Afgan kepada Para Pejuang Kesehatan Mental
Hanifan Yudani Kusumah dalam penampilannya lebih banyak menunggu lawan, lalu melancarkan serangan balik.
Sementara itu, Tiel bermain lebih agresif dan lebih banyak menyerang.
Meski demikian, Hanifan Yudani Kusumah berhasil membuktikan diri sebagai yang tangguh dan lebih baik dari Tiel Taraipos.
Dalam tiga ronde pertandingan, ia berhasil mengumpulkan poin lebih banyak dari Tiel Taraipos.
Baca Juga: Cara Mengisi Survei Kartu Prakerja untuk Dapatkan Insentif Tambahan Rp150 Ribu
Peraih medali perunggu pada SEA Games 2017 Kuala Lumpur itu akhirnya menang telak 5:0.
Begitu pertandingan selesai, Hanifan langsung berlari ke arah gelanggang II untuk memberikan dukungan kepada Pipiet Kamelia istrinya.
Sementara itu, Pipiet Kamelia turun dalam kelas D (60-65) sebagai perwakilan DKI Jakarta untuk cabang olahraga pencak silat PON XX Papua.
Pada pertandingan final, pesilat putri ini masuk gelanggang untuk mewakili DKI dan berhadapan dengan Ivhon Eritetena yang juga atlet silat putri tuan rumah.
Baca Juga: Dialog Damai Buntu, China Tetap Pertahankan Pasukan Militer di Sepanjang Perbatasan India
Dalam pertandingan kedua pesilat tersebut, beberapa kali diwarnai protes dari kedua belah pihak.
Bahkan, pelatih silat DKI Jakarta sudah dua kali melayangkan protes karena menilai serangan Ivhon tidak masuk.
Meski demikian, Pipiet yang peraih medali emas Asian Games tampil dominan menghadapi lawannya ini.
Hingga pada akhir laga, kelima wasit sepakat mengangkat bendera biru yang menandakan kemenangan mutlak untuk Pipiet Kamelia atas Iyhon.
Baca Juga: Tak Lagi Menjadi Penyidik KPK, Juliandi Tigor Simanjuntak Kini Berjualan Nasi Goreng
Pasangan suami istri pun sukses membawa pulang dua medali emas untuk cabang pencak silat PON XX Papua.***