Utang Capai Triliunan, Barcelona Kini Masuki Periode Terburuk Sepanjang Sejarah

18 Oktober 2021, 21:50 WIB
Barcelona kini tengah memasuki periode terburuk sepanjang sejarah imbas memiliki utang mencapai triliunan. /Pixabay/kappilrinesh.

PR DEPOK - Barcelona dilaporkan kini tidak hanya menderita imbas sejumlah hasil kurang memuaskan pada awal musim 2021-2022.

Kondisi Barcelona pada musim ini pun diperparah dengan keuangan Blaugrana yang dikabarkan tengah berada dalam kondisi terburuk.

Berdasarkan kabar yang dihimpun, Barcelona memiliki utang hingga mencapai 1,35 miliar euro atau setara dengan Rp22,1 triliun.

Baca Juga: Polisi Penembak Laskar FPI di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek Dijerat Pasal Pembunuhan dan Penganiayaan

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Marca, klub asal Catalunya ini juga dikabarkan mengalami kerugian mencapai 435 juta euro atau sekitar Rp7,8 triliun.

Jumlah tersebut merupakan catatan keuangan terburuk Barcelona hingga memasuki periode terburuk sepanjang sejarah klub berdiri.

Bahkan Presiden Barcelona, Joan Laporta, mengaku jika Blaugrana sempat mengalami kesulitan membayar staf saat pertama menjabat.

Mengenai hal tersebut, Joan Laporta mengatakan karena ketidakmampuan pengurus Barcelona sebelumnya yang termasuk fatal.

Baca Juga: Bawa Anak-Anak Terbang ke Bali Hadiri Birthday Party, Rachel Vennya: Aku Tidak Berbuat Curang, Ada Surat Tugas

"Kami akan memutuskan apakah petinggi lama terlibat kriminal dan perlu ditindak atau tidak," ucap Presiden Barcelona menambahkan.

Tengah memasuki kondisi terburuk, Joan Laporta menegaskan ia bersama tim baru saat ini tengah berusaha memperbaiki untuk keluar dari keadaan tersebut.

Usaha tersebut tampaknya sudah terlihat. Di awal musim ini beberapa pemain yang memiliki gaji tinggi dikurangi serta dipinjamkan.

Sebut saja Antoine Griezmann, pemain berkebangsaan Prancis ini dipinjamkan Barcelona ke klub lamanya, Atletico Madrid, pada musim ini.

Baca Juga: Ratu Elizabeth II Tawarkan Gaji Puluhan Juta per Bulan untuk Petugas Kebersihan Istana, Siapa yang Mau?

Setelah melakukan hal itu, Joan Laporta percaya bahwa rival Real Madrid ini kini sedang berada di jalur tepat untuk bangkit dari kondisi terburuk.

Lebih lanjut, Joan Laporta menegaskan bahwa dirinya enggan bergantung kepada para investor. Pasalnya hal ini lebih baik diselesaikan pihak-pihak yang ditunjuk untuk menangani.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Marca

Tags

Terkini

Terpopuler