PR DEPOK - Manchester United menjadi bulan-bulanan para pendukungnya setelah tampil sangat mengecewakan ketika bersua Liverpool dalam lanjutan Liga Inggris pekan kesembilan pada Minggu, 24 Oktober 2021.
Bermain di Old Trafford dan disaksikan ribuan pendukungnya, Manchester United dibantai habis-habisan oleh Liverpool dengan skor 5-0.
Tentu hasil ini merupakan hasil yang sangat buruk bagi tim, khususnya sang pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer.
Baca Juga: Masih Proses Adatasi, Ole Gunnar Solskjaer Akan Tetap Dukung Perkembangan Jadon Sancho
Ole Gunnar Solskjaer dinilai belum mampu membawa perubahan yang signifikan terhadap skuadnya dalam beberapa pertandingan terakhir.
Ini merupakan kali ketiga secara beruntun Manchester United gagal meraih kemenangan di Liga Inggris.
Buntut dari kekalahan Manchester United atas Liverpool, tagar #OleOut bergema dan trending di Twitter saat ini.
Itu merupakan reaksi dari ribuan penggemar Manchester United yang jelas sangat kecewa dengan hasil yang diraih timnya di kompetisi Liga Inggris musim ini.
Tak hanya itu, mantan pemain Manchester United, Gary Neville turut menyoroti pertandingan super big match tersebut.
Gary Neville mengatakan kekalahan Manchester United dari musuh bebuyutannya itu merupakan kekalahan mengerikan bagi Setan Merah. Ia mengatakan kekalahan tersebut tidak bisa diterima dengan baik oleh seluruh pihak Manchester United.
Baca Juga: Sinopsis Film Homefront: Misi Jason Statham Melindungi Putrinya dari Serangan Gengster Kejam
"Ini adalah hari yang mengerikan bagi Manchester United," kata Gary Neville dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Sky Sports.
"Mereka telah dilenyapkan. Itu tidak bisa diterima," sambungnya.
Lebih lanjut, mantan bek kanan Manchester United itu mengatakan bahwa timnya harus melakukan perubahan di sektor pelatih. Ia mengatakan akan banyak tekanan yang datang apabila Ole Gunnar Solskjaer masih bertahan di tim tersebut.
"Manchester United perlu berubah. Saya yakin Ole Gunnar Solskjaer akan mendapat kesempatan untuk berubah. Tapi akan ada tekanan dari setiap sumber," ujarnya.
"Tidak diragukan lagi manajer akan mendapatkan pukulan telak. Akan ada seruan untuk kepalanya seperti Anda tidak akan percaya tetapi Anda bertanya-tanya apa yang akan dilakukan kekalahan ini terhadap para pemain. Bagaimana mereka akan bangkit?" kata Gary Neville menambahkan.
Dia juga menambahkan bahwa hasil yang diraih Manchester United dalam beberapa pekan terakhir, sudah cukup untuk menunjukkan kualitas tim tersebut.
"Sudah datang selama lima, enam minggu, seperti inilah level performa Manchester United sepanjang musim," sambung dia.
Kemudian, pria berusia 46 tahun ini melihat segerombolan pendukung Setan Merah pergi meninggalkan Stadion Old Trafford di saat laga masih tersisa sekitar 25 menit lagi. Melihat hal itu, Gary Neville menyindir akan melakukan hal serupa, sebagai bentuk kekecewaannya terhadap pertandingan tersebut.
"Bisakah aku pergi bersama mereka (penggemar yang meninggalkan Stadion)?" ucapnya dengan maksud menyindir Setan Merah.
Dengan hasil ini, Manchester United tertahan di peringkat tujuh klasemen dengan mengemas 14 poin, sedangkan The Reds berada di peringkat kedua dengan koleksi 21 poin.***