PR DEPOK - Klub raksasa Jerman, Bayern Munchen, secara mengejutkan harus takluk di tangan Ausburg dengan skor tipis 2-1 dalam lanjutan Liga Jerman 2021-2022.
Sejatinya, secara statistik Bayern Munchen begitu mendominasi jalannya pertandingan ketimbang Ausburg.
Bayern Munchen total telah melepaskan 18 tendangan, di mana empat di antaranya mengarah ke gawang Ausburg.
Baca Juga: Sebut MUI Tak Bisa Sembarang Dibubarkan, Mahfud MD: Posisinya Kuat, Kedudukannya Sudah Sangat Kokoh
Selain itu, Bayern Munchen memiliki penguasaan bola mencapai 80 persen, dan mencatatkan operan sukses sebanyak 779 kali.
Berbeda dengan Ausburg yang hanya melepaskan tendangan sebanyak lima tendangan, yang mana tiga di antaranya berbuah gol.
Ausburg memang kalah secara statistik, akan tetapi Ausburg lebih efisien dalam mengkoversi peluang yang ada.
Pelatih Bayern Munchen, Julian Nagelsmann, mengungkapkan kekecewaannya atas kekalahan timnya.
Lebih lanjut, ia juga menuturkan bahwa setiap pertandingan, Bayern Munchen selalu kebobolan dengan cara yang sama.
"Kami kebobolan gol dengan cara yang sama setiap musim ini. Kami bertahan dengan ceboboh hari ini," kata Julian Nagelsmann dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari situs resmi Bayern Munchen.
Dia juga kembali mengatakan bahwa sejatinya Ausburg tidak diprediksi akan memenangkan laga, akan tetapi mereka lebih efektif dalam memanfaatkan setiap peluang yang ada.
"Lawan kami tidak memiliki momen brilian dan mencetak dua gol. Secara keseluruhan, kami tidak cukup banyak melakukan tembakan yang berarti ke gawang (Ausburg) hari ini," katanya.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Ivan Gunawan Ternyata Pernah Ditahan Polisi Rusia hingga Jualan Cakwe
Sementara itu, sang pencetak gol, Robert Lewandowski, turut menanggapi hasil yang diraih Die Roten. Ia tidak memungkiri bahwa timnya tidak bermain cukup baik.
"Kami tidak bermain cukup baik dan tidak menunjukkan apa yang bisa kami lakukan. Faktanya, kami kebobolan dua gol yang terlalu banyak," kata Robert Lewandowski.
Tak ingin berlarut-larut, mantan penggawa Borussia Dortmund itu ingin timnya segera bangkit karena pada Rabu mendatang Die Roten akan menghadapi Dynamo Kyiv di Liga Champions.
"Kami harus melihat ke depan sekarang dan menunjukkan kepada orang-orang bagaimana kami akan bermain sepak bola lagi," pungkas pria berusia 33 tahun itu.***