PIKIRAN RAKYAT - Italia menjadi negara dengan kasus virus corona terbanyak di benua Eropa.
Menurut laporan dari Sky News pada Kamis, 27 Februari 2020, jumlah kasus yang dikonfirmasi di Italia ini telah meningkat dari angka kasus sebelumnya menjadi 322.
Wabah virus corona ini banyak memberi imbas pada berbagai sektor di Italia, salah satunya pertandingan sepakbola.
Bukan hanya itu, di negara lain pertandingan yang digelar tahun ini juga harus ditunda terlebih dahulu, mengingat kondisi saat ini masih darurat virus corona.
Baca Juga: Dikira Flu Biasa, Pesepakbola di Liga Italia Dinyatakan Positif Virus Corona
Seperti yang diberitakan sebelumnya, salah satu pemain klub Liga Italia kasta ketiga Serie C, Pianese, dilaporkan positif tertular virus corona.
Kemudian, Presiden Lega Pro, Francesco Ghirelli, menjelaskan bahwa kesehatan adalah hal yang paling utama, pihaknya pun akan menyesuaikan dan beradaptasi dengan apa yang telah ditentukan oleh pihak Otoritas kesehatan dan klub.
Sebelumnya tiga pertandingan Serie A pada akhir pekan lalu harus ditunda sebagai langkah antisipasi terhadap penyebaran virus Corona.
Menurut laporan dari Antara, Pemerintahan Italia telah melarang semua acara olahraga di enam wilayah negara termasuk Piedmont yang menjadi markas Juventus, Turin.
Salah satu pertandingan di Liga Italia Serie A yang digelar tanpa penonton adalah Juventus vs Inter Milan.
Seperti yang dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Reuters, bahwa pertandingan lain yang akan dimainkan di stadion tertutup dan tanpa penonton itu adalah Udinese vs Fiorentina, AC Milan vs Genoa, Parma vs Spal, dan Sassuolo vs Brescia.
Meski begitu, ada juga empat pertandingan yang masih digelar seperti biasa dengan menghadirkan penonton.
Keempat pertandingan itu adalah laga Lazio vs Bologna, Napoli vs Torino, Lecce vs Atalanta, dan Cagliari vs Roma.
Pernyataan itu juga memberikan pedoman siapa saja yang akan diizinkan masuk stadion, tidak sembarangan orang bisa masuk ke stadion tersebut.
Baca Juga: Pemindahan Ibu Kota Baru, Jokowi Perintahkan Segera Selesaikan Semua 'Payung' Hukum yang Dibutuhkan
Hanya kru media yang memegang hak siar pertandingan saja yang akan diizinkan masuk stadion.
Sebelumnya menanggapi soal virus corona di Italia, Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Gabriele Gravina mengatakan bahwa ada rencana pertandingan Serie A selanjutnya akan dimainkan tanpa penonton, bahkan pihaknya telah mengadakan pertemuan soal kelanjutan Liga Italia ini akibat penyebaran virus corona.***