PIKIRAN RAKYAT – Mantan Presiden Real Madrid, Lorenzo Sanz dikabarkan meninggal di usia 76 tahun di salah satu rumah sakit di Spanyol akibat virus corona pada Sabtu, 21 Maret 2020 waktu Spanyol.
Lorenzo Sanz dikabarkan telah menjalani perawatan intensif selama sepekan. Setelah sebelumnya, pada awal pekan ini pihak keluarga percaya bahwa ia telah terpapar virus corona.
Kabar meninggalnya Lorenzo Sanz dikonfirmasi langsung oleh putra sulungnya, Lorenzo Sanz Duran, menurut laporan Mirror.
“Ayah saya baru saja meninggal. Dia seharusnya tidak meninggal dengan cara seperti ini. Dia adalah salah satu pria terbaik, berani, dan pekerja keras yang pernah saya lihat dalam hidup saya. Keluarga dan Real Madrid adalah hasrat baginya.
“Ibu dan saudara-saudaraku dengan bangga menikmati setiap momen ketika bersamanya. Rest in Peace,” katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari situs Mirror.
Setelah mendengar kabar meninggalnya Lorenzo Sanz, kubu Madrid mengirimkan ucapan belasungkawanya melalui pernyataan resmi di situs mereka pada Sabtu, 21 Maret 2020 waktu Spanyol.
“Presiden Real Madrid serta jajaran Dewan Direksi berduka atas kematian Lorenzo Sanz. Tak lupa mengucapkan rasa belasungkawa yang terdalam kepada istrinya Mari Luiz dan anak-anak mereka Lorenzo, Francisco, Fernando, Maria Luiz, dan Diana serta teman-temannya.
“Hari ini, Real Madrid berduka atas kehilangan seorang presiden yang telah mendedikasikan sebagian besar hidupnya untuk Real Madrid,” kata Real Madrid dalam pernyataan resminya.
Baca Juga: Tidak Ada Gejala Sakit, Paulo Dybala Jadi Pemain ke-3 Juventus yang Positif Virus Corona
Untuk diketahui, Lorenzo Sans menjadi presiden Real Madrid pada tahun 1995 hingga 2000. Dirinya adalah sosok yang sangat berpengaruh di kubu Real Madrid.
Pada masa keemasan Madrid dirinya mampu mendatangkan megabintang dunia pada masa itu seperti bek sayap Brasil Roberto Carlos, bintang Argentina Fernando Redondo, gelandang Belanda Clarence Seedorf, dan pelatih jenius asal Inggris Fabio Capello.
Selain itu, dirinya mampu membawa raih gelar Piala Eropa ketujuh Los Galacticos pada tahun 1998 di Amsterdam, setelah menantikannya selama 32 tahun.
Selama menjadi Presiden Real Madrid, Lorenzo Sans sukses meraih 1 gelar Liga Champions, 1 Piala Intercontinental, 1 Piala La Liga Spanyol, dan 1 Piala Super Spanyol.
Baca Juga: Meski Dinyatakan Negatif, Rapid Test Tidak Jamin Dapat Terhindar dari Virus Corona
Saat ini Spanyol menjadi negara kedua terparah di Eropa akibat virus corona setelah Italia.
Di mana saat ini total 25.496 orang dikonfirmasi positif virus corona, kemudian sebanyak 1.378 orang meninggal, serta sebanyak 2.125 telah dinyatakan sembuh.***